lailatul qadar

Pada bulan Ramadhan segala jenis kebaikan akan mendapatkan ganjaran yang dilipat gandakan. Salah satu hal yang selalu dinantikan dalam bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar, malam yang dipercayai oleh Umat Muslim sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Malam lailatul qadar merupakan malam istimewa dambaan banyak umat muslim karena malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, keutamaan malam lailatul qadar juga telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan berbagai keberkahan serta kemuliaan.

Berikut adalah informasi segala hal yang berkaitan dengan Lailatul Qadar.

Pengertian Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang memperingati salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam, yakni ketika pertama kali malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah Kepada Nabi Muhammad SAW.

Berangkat dari peristiwa tersebut maka Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam yang ada karena menjadi malam dimana wahyu pertama dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim yang menyebutkan “Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.”

Dari hadits tersebut disebutkan tanda-tanda yang muncul saat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

1. Sinar Matahari yang Teduh

Munculnya Lailatul Qadar ditandai dengan kemunculan matahari dengan sinar yang sangat meneduhkan, tidak panas namun cerah. Hal ini dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad yang berbunyi “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”

2. Udara terasa Sejuk

Tanda yang kedua adalah saat Lailatul Qadar muncul udara sejuk akan menyelimuti permukaan bumi, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba ?

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari Nabi Muhammad pernah memerintahkan kepada Aisyah “Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.”

Jadi dapat diartikan bahwa terjadinya Lailatul Qadar adalah saat 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam Turunnya Alquran

Salah satu keutamaan malam lailatul qadar yaitu di malam tersebut Allah menurunkan Alquran. Hal ini terdapat pada firman Allah dalam surah Al-Qadr Ayat 1-5.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Alquran merupakan kitab suci paling mulia dan abadi. Bahkan keabadiaannya telah dijamin oleh Allah sampai hari kiamat. Di dalamnya terdapat penjelasan serta petunjuk bagi umat Muslim.

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Lailatul qadar adalah malam terpenting yang terjadi pada bulan Ramadan dan disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Para ulama pun berpendapat bahwa siapa pun yang beramal saleh pada malam qadar, maka dirinya memperoleh pahala setara dengan melakukannya selama seribu bulan.

Sedangkan pendapat lain seperti dilansir NU Online, menurut perhitungan Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan atau umur standar manusia.

Beliau menulis, “Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadar lebih baik dari (usia) zaman.” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadan, h. 21).

3. Turunnya Para Malaikat

Keutamaan malam lailatul qadar lainnya yaitu para malaikat turun ke bumi. Pernyataan ini ada dalam QS Al-Qadr ayat 4 yang artinya:

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan di malam itu sampai terbit fajar.

4. Keselamatan

Masih lanjutan dari penjelasan QS Al-Qadr, di malam qadar Allah tidak menetapkan sesuatu melainkan hanya keselamatan yang menyertai hingga terbit fajar atau waktu subuh.

“Maksud malam itu berarti setan tidak bisa melakukan perbuatan jahat dan keburukan,” tulis Sarwat.

5. Istimewa bagi Umat Muhammad SAW

Keistimewaan malam lailatul qadar ini hanya berlaku bagi golongan pengikut nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:

“Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR.Malik).

Keistimewaan lailatul qadar 

lailatul qadar

Bulan Ramadhan dinilai sebagai bulan suci bagi umat muslim sebab Lailatul Qadar hanya terjadi pada bulan Ramadhan saja. Artinya umat muslim hanya bertemu dengan malam lailatul qadar setahun sekali.

Malam lailatul qadar dipercaya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Kebaikan yang diperoleh seorang muslim pada malam tersebut melebihi nilai dari jangka waktu seribu bulan atau 83 tahun.

Mengutip Muhammad Adam Hussein dalam Sukses Berburu Lailatul Qadar (2015), Ibnu Rajab dalam kitab Lathoif Al Ma’arif menjelaskan bahwa hadits dalam musnad Imam Ahmad, sunan An Nasai, dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad bersabda:

“Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.” (HR An Nasai No. 2106, shahih).

Keistimewaan malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan di mana seseorang mendapatkan keberkahan berupa pahala berlipat ganda.

Doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan akan diaminkan oleh para malaikat yang turun ke bumi sehingga mempercepat pengabulan doa umat Islam.

Malam lailatul qadar disebut sebagai malam yang mempunyai hikmah. Pada malam lailatul qadar ditentukan segala urusan dan peraturan mulai tahun itu sampai tahun berikutnya. 

Karena keistimewaannya, umat muslim menyambut lailatul qadar dengan khidmat, pengabdian dan doa. Bahkan ada yang menghabiskan malam lailatul qadar dengan melakukan itikaf di masjid.

Nuzulul Quran adalah proses diturunkannya Alquran secara bertahap

Nuzulul Quran merupakan peringatan atas diturunkannya ayat Alquran kepada Nabi Muhammad saw sebagai wahyu pertama.Umumnya di Indonesia peristiwa Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan akan diperingati dengan pengajian atau tabligh akbar, mengkatamkan Alquran bersama maupun dengan dzikir massal.

Di atas adalah ulasan lengkap tentang Lalilatur Qadar dan Nuzulul Quran  semoga dapat memberikan wawasan baru bagi anda dalam meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT.

Dilansir dari

https://www.suara.com/news/2021/04/28/095916/lailatul-qadar-pengertian-tanda-tanda-keutamaan-hingga-tata-cara-sholat?page=all

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210415140342-284-630347/5-keutamaan-malam-lailatul-qadar

https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/16/193011269/malam-lailatul-qadar-pengertian-kapan-terjadi-dan-keistimewaannya?page=all.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/16/193011269/malam-lailatul-qadar-pengertian-kapan-terjadi-dan-keistimewaannya?page=all

https://www.suara.com/news/2021/04/28/104901/perbedaan-nuzulul-quran-dan-lailatul-qadar-sudah-tahu?page=all