Daerah Rajamandala Kabupaten Bandung Barat memiliki tempat spot wisata yang menarik dan seru banget buat liburan dengan suguhan keindahan alam yang eksotis dan alam yang menarik perhatian Wilayah Rajamandala Terletak di jalur Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
1.Wisata Sanghyang Poek
Bandung Barat khususnya kawasan sekitar Waduk Saguling, Rajamandala mempunyai banyak potensi wisata terutama tentang danau-danau purba. Keberadaan danau-danau purba tersebut memiliki suasana sangat alami lantaran belum banyak terjamah, salah satunya adalah Sanghyang Poek.
Sumber Foto wisatabdg.com
Sanghyang Poek merupakan salah satu gua purbakala yang berada di kawasan Bandung Barat. Terbentuknya gua Sanghyang Poek merupakan proses alam dan bukan buatan tangan manusia.
Khusus Sanghyang Poek, kamu bakal dibius dengan keindahan goa purbakala yang alami banget. Terbentuk tanpa ada campur tangan manusia, Sanghyang Poek menawarkan berbagai jenis stalaktit dan stalakmit yang berkilau.
Nggak banyak wisatawan yang berkunjung ke goa ini, karena posisi yang cukup tersembunyi. Tetapi, Sanghyang Poek bakal jadi arena seru buat kamu yang suka bertualang, mengingat goa ini cukup gelap untuk dijelajahi, lho.
Jalur yang dilalui untuk dapat mencapai Sanghyang Poek tidak terlalu jauh dari gapura PLTA Saguling. Berjarak 5 Km saja dari gapura membuat Sanghyang Poek sangat mudah dilalui dengan berjalan kaki sekitar 20 menit atau bisa menggunakan jasa ojek yang ditawarkan oleh masyarakat sekitar dari tempat kita memarkir kendaraan.
Download Brosur Perumahan Subsidi Pesona Prima 7 Rajamandala 0813-1313-4877
View this post on Instagram
Lokasi Sanghyang Poek
2.Wisata Sanghyang Heuleut
Sanghyang Heuleut menjadi wisata kolam nan eksotis di Bandung Barat. Yang konon adalah tempat mandi para bidadari. Hal ini berhubungan dengan nama yang dimiliki oleh tempat ini, yaitu Sanghyang Heuleut. Yang memiliki arti unik nan suci.
Sumber Foto blogkulo.com
“Sanghyang” sendiri memiliki arti sesuatu yang dianggap suci. Sementara “Heuleut” memiliki arti jeda, atau batas sesuatu atau waktu. Dalam bahasa Sunda kuno, “Sanghyang” merujuk pada sesuatu yang dianggap suci atau memiliki kekuatan supranatural. Dilansir dari tempatwisatadibandung.info
Alamat Sanghyang Heuleut
Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 43283, Indonesia
Jam Buka Objek Wisata Sanghyang Heuleut
Sahabat traveler’s, objek wisata ini terbuka bagi umum setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.
Lokasi
lokasinya yang berada di Kabupaten Bandung Barat dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur dan Purwakarta, cukup mudah dijangkau.
Tempat wisata di bandung ini bisa kita tempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan waktu berkendara sekitar 1.5 jam dari kota Bandung.
Dari arah Bandung, silahkan anda bisa melewati jalan Raya Bandung – Cianjur, dan setelahnya masuk ke dalam gerbang masuk waduk saguling yang ada di sisi kiri jalan.
3.Wisata Sanghyang Tikoro
Jika sedang berada di kawasan Kabupaten Bandung Barat, tidak ada salahnya berkunjung sejenak ke kawasan PLTA Saguling. Bukan untuk melihat aliran pipa atau bendungan, melainkan mengintip kendahan alam di baliknya.
Sumber Foto Jabar Express
Sanghyang Tikoro, sebuah gua batuan kapur alami yang diselimuti pesona sekaligus rahasia. Gua ini menjadi tempat “ditelan”-nya sebagian aliran Sungai Citarum. Seperti kisah Sangkuriang, Sanghyang Tikoro juga menyimpan legenda dan ceritanya sendiri.
Fasilitas Sanghyang Tikoro
Objek wisata ini bukanlah destinasi wisata yang bisa leluasa dijadikan tempat bermain karena berada dekat dengan area proyek pembangunan milik pemerintah. Tidak tersedia fasilitas umum yang memadai, baik itu toilet, mushola, warung, ataupun lahan parkir.
Lokasi Sanghyang Tikoro
Sanghyang Tikoro berada di dalam komplek PLTA Saguling. Lokasi tepatnya yaitu Jalan PLTA Saguling, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatata, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Meski akses jalan menuju lokasi sudah baik, namun tidak ada angkutan umum yang menjangkaunya kecuali ojek. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi berupa roda dua, baik itu motor atau sepeda.
4. Wisata Sanghyang Kenit
Sanghyang Kenit Rajamandala di Kabupaten Bandung merupakan destinasi wisata yang tercipta secara tak sengaja. Pesona keindahan tersebut tersingkap setelah dibangunya Pembangunan Listrik Tenaga Air atau PLTA Rajamandala Cisameng. Bebatuan purba yang lama tergenang air kini jadi terlihat. Tak hanya keindahan aliran sungai dengan bebatuan purba saja, disini pengunjung juga melakukan wisata susur goa.
menikmati keindahan bebatuan purba via jabar.idntimes.com
Jika dibandingkan dengan sanghyang tiokoro maupun sanghyang heleut, lokasi Sanghyang Kenit Bandung ini terbilang masih baru. Belum banyak wisatawan yang berkunjung. Padahal potensi wisata yang ada didalamnya luar biasa. Ada banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari berburu foto, bermain air hingga wisata yang menantang adrenalin yakni menyusuri goa sanghyang kenit.
Lokasi Sanghyang Kenit
5. Outbound Wana Mandala Cengkrong
Wana Mandala Cengkrong atau sering disebut sebagai Cengkrong saja, merupakan sebuah destinasi wisata camping ground, outbond, flying fox, jelajah alam bahkan arung jeram yang berada di areal perkebunan PTPN VIII Rajamandala Desa Rajamandala Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Sumber Foto wana-mandala-cengkrong.business.site
Untuk mencapai Wana Wisata Cengkrong, kita bisa melewati jalan perkebunan PTPN VIII Rajamandala yang sudah digunakan secara umum. Dari Jalan Provinsi arah Bandung – Cianjur, kita belok melalui pertigaan Saguling Desa Rajamandala ditandai dengan keberadaan Toserba Selamat atau tepat Pos 1 PTPN VIII Rajamandala. Dari Pos 1 kita lurus sampai menemukan Pos 2 yang ditandai dengan sebuah portal jalan jika ingin melewati jalan tersebut.
Sumber Foto wana-mandala-cengkrong.business.site
Dari Pos 2 kita akan mendapati jalan berkelok dan naik turun, selepas jembatan dan tanjakan berkelok yang lumayan panjang kita akan menjumpai sebuah plang atau baligho Wana Wisata Cengkrong di sebelah kiri jalan. Ada sebuah jalan berbatu yang sedikit menanjak, nah itualah jalan masuk menuju Wana Wisata Cengkrong dimana areal Cengkrong sendiri merupakan sebuah hamparan pohon pinus milik perhutani yang di kelolas sebagai tempat untuk camping dan outbond dan juga terdapat wisata air disini
Lokasi Wana Mandala Cengkrong
6. Sungai Cikahuripan Green Canyon Saguling Bandung Barat
Keindahan yang disuguhkan di Sungai Cikahuripan ini, bukan berasal dari air sungai nya. Meskipun memang air di Sungai Cikahuripan masih sangat bersih, dan tidak memiliki bau ataupun rasa. Adapun yang menjadi daya tarik dari Sungai Cikahuripan adalah bebatuan yang tersebar di sekitar sungai, serta dua buah tebing yang menjulang tinggi mengapit aliran sungai, mirip seperti di Green Canyon.
Akses menuju sungai cikahuripan ini sama seperti jika anda akan menuju Waduk Saguling di Rajamandala, jalan yang ditempuh untuk mencapai Sungai Cikahuripan masih berbatu, sehingga anda harus berhati – hati saat berjalan.
Lokasi Sungai Cikahuripan Green Canyon Saguling
7. Curug Walanda Citatah
Curug Walanda yang berada di kampung Gugunturan RW 12, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menuju Curug Walanda ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Padalarang untuk bisa sampai menuju Curug Walanda ini. Jika menggunakan kendaraan umum angkutan pedesaan (angkot) ataupun bis jurusan Bandung – Sukabumi / Bandung – Cianjur, tinggal berhenti di daerah Cimerang sebelum perumahan Bumi Parahyangan Indah. Kemudian berjalan kaki sekitar 20 menit menuju jalan kampung yang melewati rel kereta api Bandung – Cianjur yang sudah tidak beroperasi lagi.
Jika menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung hanya bisa memarkir kendaraan nya sebelum jalan menuju rel kereta api. Jadi tinggal jalan 200 meter ke arah Curug saja. Beda ceritanya jika kita menggunakan sepeda motor. Kita bisa langsung sampai menuju parkiran di samping Curug Walanda.
Selain bisa menikmati pemandangan Curug yang usianya sudah ratusan tahun, disini pun kita bisa berfoto sesuka hati dengan beberapa spot instagramable yang ada disini salah satunya jembatan pelangi yang posisi nya persis didepan Curug Walanda. Dengan pemandangan persawahan yang hijau dan terbelah oleh aliran sungai Cimeta yang sarat akan sejarah Bandung Purba, membuat kita betah berlama lama di saung yang dibuat untuk beristirahat disini.
Pengelolaan Curug Walanda ini masih dikelola secara swadaya oleh Karang Taruna Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat dengan melibatkan masyarakat disekitar curug ini berada. Sehingga kedepannya ekonomi kerakyatan bisa terwujud dengan adanya destinasi wisata di daerah seperti Curug Walanda ini.
Lokasi Curug Walanda Citatah
8. Curug Nyalangkadar
Curug nyalangkadar terletak di Disa Rajamandala , Kec. Cipatat, Kab. Bandung barat. Ketinggian Curug Nyalangkadar sekitar ±30m yang dibawahnya membentuk genangan seperti kolam yang bisa digunakan untuk mandi ataupun foto selfi oleh para Pengunjung. Tekstur bebatuan di sekitarnya begitu eksotis dan menakjubkan, mungkrin juga dapat membuat orang yang melihatnya sangat takjub dan kagum dengan keindahan sekitar curug nyalangkadar karena bentuknya yang unik & indah.
Lokasi Curug Nyalangkadar
9. Curug Bedil Rajamandala
Curug Bedil Di Waduk Saguling Rajamandala Bandung, adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Waduk Saguling, Rajamandala, Bandung. Bebas biaya masuk dengan lokasi curug berada di pinggir jalan, dan siapapun yang hendak menuju Waduk Saguling pasti melewati curug ini. Ada beberapa warung di sekitaran curug, sehingga bisa istirahat sejenak sambil menikmati kelapa muda, air kelapa segar, aneka minuman dan makanan. Curug Bedil hanya berjarak 2 KM dari pintu masuk (pos jaga) utama Waduk Saguling. Lokasi Waduk Saguling mudah ditemukan, karena jalan utama menuju Waduk ini berada tepat di tengah Pasar Rajamandala (Jl. Raya Jakarta – Bandung), di kanan jalan kalau dari arah Cianjur.
Lokasi Curug Bedil Rajamandala
10. Curug Cukang Rahong
Cukang Rahong sendiri merupakan objek wisata berupa telaga yang dikelilingi bukit batu dan air yang mengalir didasarnya dibendung hingga membentuk kolam besar. Cukang yang berarti Jembatan.
Airterjun curug Munding atau curug Cikamuning berada di kampung Rahong Cipongkor kabupaten Bandung Barat. Wisata air terjun ini satu lokasi/berdekatan dengan Cukang Rahong, curug Pangulaan dan curug Hawu. Wisata airterjun curug Munding belum dikelola secara resmi masih swadaya masyarakat.
Lokasi Curug Cukang Rahong
11. Curug Halimun Saguling Bandung Barat
Curug Halimun merupakan curug yang terletak di dalam kawasan PLTA Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Dinamai Curug Halimun karena berdasarkan informasi dari penduduk setempat curug ini kerap disambangi halimun tebal (yang dalam bahasa Indonesia artinya kabut) di kala hujan atau pagi hari. Curug Halimun juga mempunyai nama lain, yaitu Wisata Saung Kondang. Jika ingin pergi ke curug ini dengan panduan Google Maps bisa mencantumkan lokasi tujuan dengan nama Curug Halimun ataupun Saung Kondang.
Curug Halimun ini bisa dibilang belum begitu ramai dikunjungi wisatawan. Lokasinya yang berada di pelosok hutan dengan medan yang cukup menantang nampaknya menjadi faktor yang menyebabkan curug ini hanya disambangi segelintir orang.
Ya, datang melancong ke curug ini pertama-tama kamu akan disuguhkan dengan jalur yang sangat mirip dengan jalur pendakian gunung. Perjalanan menuju curug akan dilalui dengan jalur setapak yang terus menurun hingga masuk ke hutan mengingat letak geografisnya yang lebih rendah dari pos masuk wisata Saung Kondang atau parkiran motor. Sedangkan perjalanan dari curug menuju pos masuk akan dilalui dengan jalur yang terus menanjak. Normalnya memakan waktu 30-40 menit untuk perjalanan naik dan turunnya. Sensasinya benar-benar seperti sedang naik gunung, cukup membuat dengkul lemas.
Jika bicara soal karakteristiknya, Curug Halimun termasuk curug yang pendek dan tidak terlihat megah seperti Curug Malela ataupun Curug Penganten. Namun bukan berarti curug ini tak punya daya tarik di bagian lainnya.
Meski curugnya tidak megah, Curug Halimun memiliki tempat muara air berupa kolam alami yang cukup besar dengan airnya yang berwarna hijau toska. Tak hanya itu, curug ini juga dikelilingi tebing-tebing bebatuan yang menjulang tinggi dengan tanaman yang tumbuh lebat di tebingnya. Inilah salah satu spot foto terbaik di Curug Halimun yang akan membuat wisatawan berdecak kagum akan kemegahan tebing dan kolam hijau toskanya, serta suasana rimba ala pedalaman hutannya. Kolamnya pun terbilang dalam, sehingga cocok untuk aktivitas lompat tebing/cliff jumping. Sekilas akan terasa seperti bukan di Bandung mengingat curug ini karakteristiknya berbeda dari curug lainnya.
Namun perlu berhati-hati sekali jika datang ke Curug Halimun pada musim hujan karena jalur yang dilalui akan sangat licin. Ini karena jalurnya didominasi oleh tanah merah dan bebatuan. Tak hanya itu, airnya pun akan berubah keruh. Jika ingin merasakan air hijau toskanya lebih baik datang pada saat musim panas. Tidak perlu takut surut karena tipikal kolam Curug Halimun debit airnya selalu melimpah.
Tiket masuknya pun tidak mahal, satu orang dikenakan Rp 10 ribu dengan biaya parkir motor Rp 5 ribu. Jika ingin pakai jasa pemandu untuk dua sampai lima orang dikenakan biaya Rp 30 ribu. Sedangkan untuk pelampung dikenakan biaya Rp 15 ribu per orang. Murah, bukan, untuk sebuah suguhan alam yang menakjubkan. Ya, meski pengorbanan untuk menuju curugnya lebih pada tenaga yang akan terkuras banyak, bukan pada biayanya. Makanya sangat disarankan untuk membawa camilan atau minuman sendiri selama perjalanan.
Lokasi Curug Halimun Saguling Bandung Barat
12. Danau Cinta Lake of Love Cipatat
Danau Cinta berada di Kampung Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Danau ini disebut love yang bermakna cinta lantaran bentuknya yang menyerupai hati. Teman Brisik bisa melihat adanya dua cekungan yang menyatu diantara danau tersebut. Sempat viral di tahun 2018, Danau Cinta masih ramai disambangi warga yang ingin berlibur atau sekedar menikmati keindahan alamnya.
Sumber brisik. id/read/67455/lake-of-love-spot-tersembunyi-menikmati-senja-di-bandung
Lokasi Danau Cinta Cipatat Rajamandala Bandung Barat
13. Pemandian Air Panas Cipanas Rajamandala
Jika biasanya sumber air panas erat kaitannya dengan gunung berapi, di kampung Cipanas, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terdapat wisata pemandian air panas yang letaknya jauh dari gunung api aktif.
Ketua RW 01 Kampung Cipanas, Desa Rajamandala Kulon, Sularyo mengatakan air panas di wilayahnya berada di kaki Gunung Tikukur yang statusnya bukan gunung berapi.
“Tidak ada gunung aktif di sini. Gunung Tikukur dan Gunung Cimanik yang paling dekat itu bukan gunung berapi,” kata Sularyo saat ditemui di kediamannya, Minggu (2/8).
Warga sekitar menampung secara swadaya sumber air panas tersebut ke dalam bak-bak penampungan. Dari bak penampungan, air panas disalurkan ke kamar mandi khusus yang biasa disewa kepada pengunjung.
Sularyo menjelaskan keberadaan sumber air panas di daerah telah ada sejak dulu, bahkan sebelum pembangunan PTLA Saguling ada.
“Biasanya dulu orang yang datang ke sini untuk mengobati berbagai penyakit kulit dan stroke. Seiring waktu orang ke sini hanya sekedar mandi saja,” paparnya.
Menurut Sularyo, telah banyak peneliti atau mahasiswa dari berbagai universitas melakukan riset terhadap kandungan dan penyelidikan terhadap sumber air panas di tempatnya. Namun, ia belum mengetahui dari mana asal sumber air panas tersebut.
“Kita bersyukur saja, dengan adanya sumber air panas ini, warga di sini jadi mendapat pemasukan,” ungkapnya.
Objek wisata pemandian air panas ini berada di dekat PLTA Saguling.
Sumber gatra .com/news-486283-ekonomi-unik-wisata-air-panas-di-kbb-bukan-berasal-dari-gunung-api.html
Lokasi Pemandian Air Panas Cipanas Rajamandala
itu dia rangkuman wisata air yang terdekat dari Rajamandala Kabupaten Bandung Barat simak terus artikel kami ya sahabat kreasi….
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram