Dewasa ini minat masyarakat urban terhadap kegiatan berkebun di home garden alias pekarangan bisa dibilang meningkat.
Hal ini tidak lepas dari pengaruh public figure yang mempopulerkan home gardening, di antaranya ada Rara Sekar Larasati dan suaminya, Ben Kristian Citto Laksana.
Mereka berdua mempopulerkan home gardening dan sering berbagi cerita tentangnya lewat media sosialnya.
Apa Itu Home Garden?
Istilah home garden yang baru terdengar populer belakangan ini rupanya sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu.
Menurut Oding Affandi (2002), home garden adalah lahan di sekitar rumah yang ditumbuhi campuran tanaman semusim dan keras.
Selain itu, juga disertai keberadaan binatang liar dan hewan ternak yang menghadirkan manfaat ekonomi, biofisik dan sosial ekonomi.
Dulu, home garden masuk dalam tipe hutan desa yang berada di sekitar rumah dimana terdapat sistem yang bersih dan terpelihara dengan baik.
Biasanya berukuran kecil, dipagari dan ditanami oleh berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga pohon ukuran sedang.
Namun kini makna home garden mengalami evolusi seiring dengan perkembangan zaman.
Evolusi makna tersebut juga didorong oleh munculnya respon masyarakat, meningkatnya populasi dan berkurangnya ketersediaan lahan.
A.Manfaat Home Garden
Berkebun di home garden bisa dibilang kegiatan yang sangat positif, karena bisa menghadirkan manfaat ekonomi, biofisik dan sosial ekonomi.
Selain itu, ada juga manfaat yang bisa dirasakan secara langsung oleh pemilik rumah, yaitu sebagai berikut.
1.Bisa Memproduksi Bahan Makanan Sehat
Hasil panen dari kegiatan berkebun di home garden bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Jika diproduksi sendiri, tentunya kita bisa mengontrol untuk menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya pada bahan pangan.
Selain itu bisa lebih higienis karena dipetik langsung dari kebun sendiri, dan yang pasti juga lebih hemat.
Dengan mengonsumsi makanan sehat seperti ini, perkembangan otak, metabolisme dan kesehatan organ tubuh akan lebih baik.
2.Menyehatkan Mental
Pada 2010 pernah dilakukan sebuah studi yang mengkaji hubungan antara berkebun di home garden dan kesehatan mental.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa berkebun di home garden bisa memunculkan ketenangan pikiran, kebahagiaan dan mengusir rasa sepi.
Selain itu, seorang ahli nutrisi dari University of Westminster juga menyebutkan kegiatan yang satu ini bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Tidak hanya itu, kegiatan ini dapat mengurangi perasaan tertekan dan depresi karena dilakukan di ruang terbuka.
3.Meningkatkan Daya Ingat
Berkebun di home garden bisa meningkatkan daya ingat, apalagi untuk para lanjut usia (lansia).
Studi menunjukkan lansia umur 60 atau 70 tahunan yang rajin berkebun bisa terhindar dari demensia.
Demensia merupakan kondisi yang ditandai dengan penurunan dua fungsi otak atau lebih, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.
Selain itu, kegiatan berkebun di home garden juga bisa mengurangi risiko darah tinggi, jantung dan kelebihan berat badan.
4.Memperkuat Bonding dengan Keluarga
Dengan berkebun di home garden, pemilik rumah tidak hanya terhubung dengan alam sekitar.
Selain itu, juga bisa memperkuat bonding antaranggota keluarga apabila melakukan kegiatan ini bersama.
Pasalnya, kegiatan berkebun di home garden mendorong terjadinya interaksi sosial yang positif.
Anda bisa bertukar ide dan keterampilan dengan anggota keluarga sehingga terjalin hubungan yang kompak dan solid.
B.Inspirasi Tempat Berkebun di Rumah
Bukan karena malas, melainkan lahan di rumah mereka sangat terbatas dan tidak cukup untuk bercocok tanam.
Ya, keterbatasan lahan menjadi masalah khas yang dihadapi oleh masyarakat urban saat ini.
Perlu kreativitas untuk mengatasi persoalan tersebut, karena dengan kreativitas bercocok tanam tanpa lahan pun menjadi mungkin.
Beberapa tempat yang sebelumnya tidak terduga, bisa mengganti ketiadaan lahan home garden.
Anda penasaran? Berikut inspirasi tempat berkebun di rumah selain home garden alias pekarangan.
1.Rak Dinding
Pernah terlintas di benak Anda sebelumnya menjadikan rak dinding tempat berkebun?
Jika belum, maka sekarang lah saatnya.
Cara menggunakan rak dinding untuk tempat berkebun cukup mudah dan sederhana.
Anda cukup meletakkan pot tanaman di atas rak, lalu apabila ruangan kurang tersorot sinar matahari, gunakan sinar pengganti.
Misalnya, lampu light emitting diode (LED) khusus untuk tanaman indoor yang memenuhi kebutuhan cahaya tanaman.
2.Greenhouse Mini
Tidak perlu membuat greenhouse dengan ukuran besar agar bisa berkebun, yang berukuran mini pun tidak masalah.
Greenhouse ukuran mini bisa diletakkan di mana saja sehingga bisa menjadi alternatif pengganti home garden.
Anda bisa menggunakan greenhouse mini untuk menanam sayuran dan meletakkannya di dekat jendela.
Tujuannya agar greenhouse mendapatkan sinar matahari yang cukup sehingga kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi.
3.Bingkai Kayu
Jika tidak ada lahan untuk home garden, maka bingkai kayu pun bisa menjadi tempat bercocok tanam.
Bingkai kayu bisa memberi fungsi ganda, yaitu tempat berkebun dan hiasan dinding.
Cara membuat bingkai kayu cukup mudah, yaitu sediakan kotak kayu yang berbentuk seperti frame foto.
Kemudian beri lubang-lubang tanam kecil pada bagian depan bingkai kayu dan isi dengan media tanam seperti serabut kelapa.
4.Jar Bekas
Jar bekas bisa dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam di rumah, apabila tidak ada home garden.
Jadi, apabila Anda beli selai atau bumbu masakan dalam jar, jangan langsung membuang bekas jarnya ya.
Konsepnya bercocok tanam menggunakan jar sangat sederhana, yaitu menjadikan jar sebagai pot.
Lalu jar pot yang sudah ditanami bisa ditempelkan, digantung, atau disimpan sejajar, jangan lupa letakkan dekat jendela.
5.Hidroponik Indoor
Teknik bercocok tanam secara hidroponik saat ini semakin populer dan digandrungi masyarakat urban.
Bercocok tanam secara hidroponik bisa dilakukan dalam ruangan alias indoor, jadi bisa menjadi alternatif apabila tidak ada home garden.
Sama seperti berkebun di rak dinding, Anda dapat menggunakan lampu LED untuk mengatasi urusan pencahayaan.
Lalu untuk instalasi hidroponiknya bisa menggunakan pipa yang disusun serta pompa air untuk sirkulasi airnya.
6.Rak Susun
Menjadikan rak susun untuk menggantikan lahan home garden sangat mudah dilakukan.
Bentuknya pun tidak kalah menarik dan elegan, serta bisa membuat ruangan terlihat lebih segar.
Cara berkebun di rak susun tidak jauh berbeda dengan cara berkebun di rak dinding.
Pencahayaannya pun sama, yaitu menggunakan lampu LED sebagai pengganti cahaya matahari.
Sumber Dilansir Dari Laman
https:// www. 99. co /id/panduan/home-garden
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram