Pernah berpikir soal cicilan rumah KPR itu rumusnya gimana? KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah memang sudah umum tersedia di tanah air. Baik itu yang memiliki subsidi atau tidak keduanya memang memiliki suku bunga masing-masing. Hanya saja besaran suku bunga tersebut berbeda-beda sehingga penting untuk mengetahui besaran cicilan rumah KPR tersebut.
Cek informasi akad perumahan KPR Subsidi di Official Account YouTube Kreasi Prima Land
Rumus Perhitungan Cicilan Rumah KPR
Sebenarnya, Anda dapat mengetahui besaran cicilan rumah dari pihak developer langsung. Akan tetapi, tidak ada salahnya juga apabila mengetahui bagaimana cara menghitungnya dengan baik dan benar. Supaya lebih cepat mengetahui besaran cicilan rumah tersebut. Di bawah ini rumusnya:
1. Pokok Pinjaman
Sebelum mengetahui cara menghitung cicilan bulanan untuk membeli rumah KPR, maka penting bagi Anda untuk memahami dahulu besaran pokok pinjamannya. Nominalnya sendiri setelah dikurangi dengan biaya DP atau Down Payment. Di bawah ini rumus dan contoh perhitungannya:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 300.000.000 – (15% x Rp 300.000.000) = Rp 300.000.000 – Rp 45.000.000 = Rp 255.000.000
2. Cicilan Bulanan
Setelah memahami pokok pinjaman yang sudah dikurangi dengan jumlah DP, maka Anda baru bisa mengetahui berapakah nominal cicilan bulannya. Dengan begitu, bisa memperkirakan sendiri berapakah biaya yang perlu dipersiapkan nantinya. Simak rumus selengkapnya di bawah ini:
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan
- P = plafon, l = besaran suku bunga, dan t = tenor pembelian
Contoh Perhitungan Cicilan KPR Non Subsidi
Apabila Anda ingin membeli rumah baru dengan penghasilan pas-pasan, maka bisa mencoba memilih KPR bersubsidi karena harga pembelian huniannya lebih terjangkau. Oleh sebab itu, segera ketahui bagaimana cara mengajukan pembelian atas rumah tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini agar lebih jelas:
1 Cicilan Rumah dengan Harga 300 Juta
Saat Anda ingin membeli rumah KPR dengan harga senilai 300 juta, dp 15%, bunga 10% dalam jangka waktu 10 tahun, maka pertimbangkan dahulu apakah cicilan per bulannya sudah sesuai dengan penghasilan masing-masing. Oleh sebab itu, cek terlebih dahulu berapakah kisaran cicilan rumah tersebut di bawah ini:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 300.000.000 – (15% x Rp 300.000.000) = Rp 300.000.000 – Rp 45.000.000 = Rp 255.000.000
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan = Rp 255.000.00 x 10% x 10 / 120 = Rp 3.458.340
2. Cicilan Rumah dengan Harga 400 Juta
Sebenarnya, angka cicilan akan jauh lebih jelas apabila Anda bertanya langsung kepada pihak developer atau bank terkait saat mengajukan rumah KPR. Untuk hunian dengan harga 400 juta, dp 15%, bunga 10%, serta tenor 10 tahun, maka simak cara mengeceknya di bawah ini:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 400.000.000 – (15% x Rp 400.000.000) = Rp 400.000.000 – Rp 60.000.000 = Rp 340.000.000
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan = Rp 340.000.000 x 10% x 10 / 120 = Rp 4.611.120
3. Cicilan Rumah dengan Harga 500 Juta
Jika Anda ingin membeli rumah KPR dengan harga 500 juta, DP 15%, suku bunga 10% dalam jangka waktu 10 tahun, maka cicilannya tentu semakin bertambah. Supaya lebih jelas, maka simak contoh simulasi selengkapnya pada ulasan di bawah ini:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 500.000.000 – (15% x Rp 500.000.000) = Rp 500.000.000 – Rp 75.000.000 = Rp 425.000.000
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan = Rp 425.000.000 x 10% x 10 / 120 = Rp 5.763.899
4. Cicilan Rumah dengan Harga 600 Juta
Biaya cicilan rumah tentunya tergantung dengan harga rumah dan suku bunganya. Jika ingin membeli rumah segara 600 juta, bunga 10%, DP awal 15%, dan dalam jangka waktu 10 tahun, maka perkiraan cicilan per bulannya seperti berikut:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 600.000.000 – (15% x Rp 600.000.000) = Rp 600.000.000 – Rp 90.000.000 = Rp 510.000.000
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan = Rp 510.000.000 x 10% x 10 / 120 = Rp 6.916.679
5. Cicilan Rumah dengan Harga 700 Juta
Apabila Anda ingin melakukan pembelian rumah dengan harga sekitar 700 juta, bunga 10%, DP 15%, serta dalam tenor 10 tahun maka biaya cicilannya pun semakin tinggi. Tentu perlu mengecek jumlah penghasilan terlebih dahulu. Di bawah ini simulasi perhitungannya:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 700.000.000 – (15% x Rp 700.000.000) = Rp 700.000.000 – Rp 105.000.000 = Rp 595.000.000
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan = Rp 595.000.000 x 10% x 10 / 120 = Rp 8.069.459
6. Cicilan Rumah dengan Harga 800 Juta
Contoh terakhir apabila Anda ingin melakukan pembelian rumah KPR dengan harga 800 juta, DP 15%, suku bunga 10% per tahun serta dalam jangka waktu 10 tahun lamanya. Langsung saja cek contoh simulasinya di bawah ini:
- Pokok pinjaman = Harga rumah – DP = Rp 800.000.000 – (15% x Rp 800.000.000) = Rp 800.000.000 – Rp 120.000.000 = Rp 680.000.000
- Cicilan bulanan = P x l x t / jumlah bulan = Rp 680.000.000 x 10% x 10 / 120 = Rp 9.222.239
Lihat Juga Video Akad Rumah Subsidi Bandung dari Kreasi Prima Land
Anda juga bisa menghitung cicilan rumah KPR di atas menggunakan kalkulator kredit rumah konvensional. Pasalnya, penghitungan tersebut akan ditambah dengan biaya lainnya. Seperti biaya provisi, administrasi, notaris, asuransi, bea balik nama, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyiapkannya juga.