Berbicara soal kredit rumah memang tidak terlepas dari program KPR. Dari sekian banyak program kredit rumah ini KPR BTN menjadi salah satu pilihan terbaik. Untuk mengambil kredit ini tentunya Anda harus mengerti dan memahami terlebih dahulu beberapa poin penting.
Cek Informasi Rumah KPR Syariah Bandung disini
Sekilas Tentang KPR BTN
Sebelum membahas tentang jenis, suku bunga, dan syarat syarat dari KPR ini, Anda harus tahu dulu mengenai informasi dasarnya. KPR BTN menjadi salah satu pilihan masyarakat karena menawarkan banyak keuntungan berikut penjelasannya.
1. Tentang Kredit Pemilikan Rumah BTN
Kredit pemilikan rumah BTN adalah program resmi dari pemerintah yang hadir untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah. Pembelian dan punya hunian impian menjadi salah satu impian terbesar dari individu.
Program Rumah Pemilikan dari bank BTN dengan penawarannya memang akan memudahkan masyarakat memiliki sebuah rumah. Apalagi beberapa regulasinya memang mengacu pada golongan masyarakat tingkat bawah hingga menengah.
2. Tujuan dari Kredit Pemilikan Rumah BTN
Program ini hadir berdasarkan dari keinginan masyarakat untuk memiliki rumah namun tidak punya kemampuan membeli secara cash atau langsung. Kredit pemilikan dari BTN ini sekarang tidak lagi terbatas untuk golongan masyarakat tingkat menengah saja. Saat ini masyarakat tingkat bawah bisa juga mengikuti program ini.
Aset berupa rumah memang menjadi harta berharga saat ini. Investasi properti merupakan salah satu yang terus bertahan dan tidak terpengaruh oleh zaman. Dengan mengikuti program ini banyak sekali manfaat yang dapat masyarakat peroleh.
Follow akun twitter kami untuk update rumah subsidi Bandung
Mengenal Suku Bunga yang Berlaku di KPR BTN
Setiap program pemerintah tentunya ada beberapa regulasi yang harus masyarakat perhatikan. Proses pengambilan KPR BTN sendiri menggunakan besaran suku bunga. Penentuan suku Bunga ini sendiri bisa masyarakat pantau langsung di website resmi Bank Tabungan Negara atau BTN.
Setidaknya ada dua jenis suku bunga yang bisa masyarakat pilih yaitu suku bunga tetap dan suku bunga mengembang. Bagi yang belum mengerti, suku bunga floating atau mengembang ini punya nilai 8 sampai dengan 11 persen di tahun 2021 hingga 2022.
Kedua jenis suku bunga pada kredit pemilikan rumah BTN punya sifat tetap atau Fix Price dan berlaku sampai dengan dua tahun. Bunganya sendiri sebesar 8,88 persen. Sementara suku bunga ini meliputi plafon dengan nilai besaran 250 juta hingga 1,5 miliar rupiah.
Syarat Syarat untuk Mengajukan KPR BTN
Setelah mengetahui suku bunga dan penjelasan secara singkat mengenai KPR bank BTN, Anda juga harus mengetahui syarat syarat pengajuannya. Hal ini sangat penting agar seseorang dapat melengkapi semua persyaratan sehingga proses pengajuan berjalan baik.
- WNI Negara Indonesia
- Minimal usia 21 tahun atau sudah menikah
- Tidak berusia lebih dari 65 tahun
- Setidaknya telah bekerja 1 tahun
- Memiliki slip gaji atau keterangan usaha sebagai bukti
- Menandatangani perjanjian Kredit
- Menandatangani perjanjian APHT atau Akta Pembebanan Hak Tanggungan
- Harus memiliki asuransi Jiwa atau kebakaran untuk Bankers Clause
Kelengkapan Dokumen yang Harus Disiapkan
Selain memenuhi syarat di atas tadi, Anda juga harus tahu melengkapi beberapa dokumen. Dokumen ini sifatnya sangat krusiall karena pihak bank sendiri akan menganalisis data dari dokumen yang pengaju serahkan. Berikut dokumen yang harus pengaju KPR siapkan.
- KTP
- Fotokopi Kartu keluarga
- Fotokopi Surat Nikah atau Cerai
- Fotokopi SPT atau NPWP
- Asli slip gaji karyawan
- Fotokopi SK Pegawai Tetap
- Fotokopi TDP dan SIUP
- Fotokopi Surat Keterangan Usaha
- Fotokopi Rekening Koran
- Data Keuangan Perusahaan
- Pas Foto Suami Istri
Cara atau metode Pengajuan KPR BTN
Terdapat beberapa langkah dalam pengajuan KPR ini di bank BTN. Setelah Anda memenuhi syarat yang sudah pihak Bank tawarkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengajuan. Berikut adalah langkah langkah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah BTN
- Persiapkan dokumen selengkap mungkin
- Datangi kantor Cabang BTN terdekat
- Ajukan permohonan kredit
- Isilah formulir aplikasi permohonan
- Pastikan mengisinya sesuai data yang valid
- Lengkapi semua dokumen yang petugas minta
- Tunggu sampai pengajuan aplikasi pihak bank setujui
- Apabila sudah disetujui siapkan biaya administrasi, pra realisasi
- Besarnya bergantung jenis KPR pilihan
- Tahapan terakhir adalah menandatangani perjanjian kredit
Perbedaan Syarat saat Pengajuan KPR BTN Rumah Bekas dan Baru
Kredit perumahaan pemilikan rumah BTN ini sendiri menawarkan 2 opsi kepada Anda. Seseorang bisa mengajukan KPR Rumah bekas maupun baru. Tentu saja keduannya sama sama menguntungkan akan tetapi perlu Anda perhatikan perbedaannya. Berikut penjelasannya
1. Rumah Bekas
Pengajuan KPR BTN untuk opsi rumah bekas ini memiliki beberapa syarat. Pertama Anda harus membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan pemilik rumah kemudian barulah mengajukan dokumen beserta bukti kepemilikan rumah.
Selain itu KTP atau tanda pengenal pemilik rumah juga harus Anda persiapkan dengan baik. Perlu menjadi perhatian juga jika pemilik rumah tidak wajib ikut ke bank dalam proses pengajuan. Sementara biaya appraisal ditanggung oleh pembeli. Penandatanganan akad dilakukan notaris, pihak bank, pembeli, dan pemilik rumah.
2. Rumah Baru
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam mengajukan KPR Rumah Baru adalah membuat kesepakatan dengan pengembang. Lalu selanjutnya memberikan dokumen berupa salinan sertifikat tanah, tanda jadi, dan juga IMB.
Langkah selanjutnya perlu Anda perhatikan dalam pengajuan kredit rumah BTN adalah biaya appraisalnya pengambang bekerja sama dengan bank. Sementara penandatangan akad harus di hadapan notaris oleh pihak bank, pengembang, dan pembeli.
Lihat Juga Video Akad Rumah Subsidi Bandung dari Kreasi Prima Land
Demikian informasi mengenai KPR BTN suku bunganya dan syaratnya. Pastikan Anda sudah memperhatikan dengan baik semua informasi tadi sebelum ikut mengajukan kredit pemilikan rumah ini. Kehadiran program KPR dari bank BTN ini memang cukup menguntungkan bagi masyarakat menengah dan kebawah.