Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto meyakini pertumbuhan ekonomi indonesia akan melesat hingga 7 % di kuatal II – 2021
Demikian disampaikan Airlangga dalam keterangan pers “Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran” yang disiarkan via Youtube BNPB, Sabtu (15/5/2021).
Awal bulan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) produk domestik bruto (PDB) Ibu Pertiwi tumbuh negatif atau terkontraksi 0,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Awal bulan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) produk domestik bruto (PDB) Ibu Pertiwi tumbuh negatif atau terkontraksi 0,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Dengan demikian, kontraksi ekonomi Indonesia genap terjadi selama empat kuartal beruntun atau tepat setahun. Indonesia masih terjebak di ‘jurang’ resesi ekonomi.
Airlangga menuturkan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 memang minus 0,74%. Namun, trennya ke arah positif hingga membentuk V curve.
“Pertumbuhan ekonomi di kuartal II masuk jalur positif dan diperkirakan mencapai 7%,” ujar Airlangga.
Sumber Foto Suarakarya.co.id
Menko Perekonomian ini menuturkan ada sejumlah indikator di balik optimisme itu. Mulai dari membaiknya purchasing manufacturing indeks (PMI) hingga Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).
Airlangga menambahkan kinerja ekspor impor juga membaik. Pun belanja pemerintah dan performa sektor komunikasi dan informasi hingga properti.
Sumber Dilansir Dari Laman
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210515113610-4-245591/airlangga-pede-pertumbuhan-ekonomi-ri-q2-2021-meroket-7
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram