KreasiPrimaLand.com — Bank Syariah Indonesia BSI langsung tancap gas. Tanggal 18 Maret 2021 melakukan penanda-tanganan Perjanjian Kerja Sama penyaluran KPR dengan lembaga penyalur KPR bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggal 20 Maret 2021 sudah menyalurkannya di perumahan Pesona Prima Cikahuripan 6 di Jl. Raya Cikahuripan, Klapanunggal, Bogor.
Pada kesempatan perdana ini yang mengakadkan adalah Bank Syariah Indonesia BSI Kantor Cabang Bekasi 2 (Sebelum merger merupakan Kantor Cabang Bank BNI Syariah). Akad dilakukan secara murabahah. Jadi mekanismenya developer, PT Kreasi Prima Nusantara (Kreasi Prima Land), menjual rumah ke Bank Syariah Indonesia BSI, baru kemudian Bank Syariah Indonesia BSI menjualnya ke konsumen yang dibayar dengan cara mengangsur.
Jumlah rumah yang ditransaksikan ada 75 unit senilai Rp12,59 miliar, seluruhnya tipe 30/60 (dua kamar tidur). Sesuai konsep syariah, semua rumah yang diakadkan dalam kondisi siap huni, dan legalitasnya lengkap (sertifikat dan IMB sudah dipecah).
Sebelum merger pihak Bank Syariah Indonesia BSI Bekasi 2 sudah mengakadkan sebanyak 191 unit di Pesona Prima Cikahuripan 6. “Jadi kalau ditambah akad hari ini total kami sudah mengakadkan 266 unit di sini, dan dalam waktu dekat akan mengakadkan lagi sekitar 50 unit,” menurut Bahaudin, Branch Manager Bank Syariah Indonesia BSI Bekasi 2 .
Baca Juga Perumahan Pesona Prima Cikahuripan 6
Jumlah rumah di Pesona Prima Cikahuripan 6 yang dikembangkan di lahan seluas 8 (delapan) hektar ada 737 unit. Mulai dibangun bulan Februari 2020 dan selesai seluruhnya September 2020. Sejumlah 40 unit dipakai sendiri oleh developer, antara lain dijadikan sebagai rumah dinas karyawan dan sekolah taman kanak-kanak. Jadi yang dipasarkan berjumlah 697 unit. Menurut Hadiana, Dirut PT Kreasi Prima Nusantara, sejauh ini sudah terjual 550 unit dengan rincian sebanyak 284 unit melalui Bank BTN Syariah dan 266 unit melalui Bank Syariah Indonesia. Sementara yang menunggu akad masih ada 95 konsumen. “Seandainya tidak ada pandemi perumahan kami sudah sold out, karena jumlah pemesan ada 900-an orang yang mengundurkan diri karena penghasilannya terpapar pandemi ada sekitar 350 orang,” katanya.
Selain akad massal yang dilakukan dengan bank BSI, PT. Kreasi Prima Nusantara (Kreasi Prima Land) juga melakukan akad dengan bank BTN Syariah yang dilakukan secara bersamaan. Jumlah rumah yang diakadkan sebanyak sebelas unit.
Untuk konsumen lain yang berkasnya sudah disetujui oleh pihak bank, akan diakadkan secara bertahap di kantor cabang bank yang mengakadkan.
View this post on Instagram