Luas hunian yang kian terbatas terkadang menjadi kendala pemilik rumah dalam mewujudkan hunian impiannya. Dengan luas rumah yang sempit, pemilik rumah harus bersiasat bagaimana cara mendesain hunian yang nyaman untuk ditinggali. Namun, dengan desain yang tepat, hunian mungil bisa jadi tampak luas serta tampil estetis.
Salah satu cara yang bisa diterapkan pada hunian mungil ialah dengan mengaplikasikan desain mezzanine di rumah. Mezzanine adalah tempat atau ruang tambahan yang terletak di antara lantai dan plafon. Mezzanine pada dasarnya merupakan ruang yang diciptakan di antara dua lantai dalam sebuah bangunan. Kata mezzanine sendiri berasal dari bahasa Italia, yakni mezzo yang berarti bagian tengah.
Dalam teori arsitektur, mezzanine biasanya tidak dihitung sebagai sebuah lantai tersendiri. Keberadaan mezzanine umumnya digunakan untuk memanfaatkan ketinggian ruang tertentu, serta untuk berbagai aktivitas tambahan yang tidak membutuhkan ketinggian penuh sampai plafon.
Mezzanine bisa diterapkan di rumah bertingkat maupun yang tidak bertingkat, tergantung dari desainnya. Uniknya, penambahan lantai mezzanine di dalam rumah, bisa membuat rumah seolah-olah lebih luas. Padahal, sebenarnya hanya diberi penambahan ruang di antara lantai bawah dan lantai atas. Penambahan mezzanine dianggap sangat tepat diterapkan pada hunian mungil. Sebagai inspirasi, berikut 8 desain mezzanine di dalam rumah yang bisa Anda terapkan pada hunian Anda.
1. Mezzanine di Atas Dapur
Dapur pada umumnya tidak membutuhkan ketinggian penuh sampai plafon. Dengan begini, Anda bisa memanfaatkan ruang yang tersisa di atas dapur. Pada desain mezzanine di rumah ini, bagian atas dapur dimanfaatkan sebagai kamar tidur.
Kamar tidur juga pada dasarnya tidak membutuhkan ketinggian penuh sampai ke langit-langit sehingga dapat digabungkan secara vertikal dengan fungsi lain di bawah atau di atasnya. Agar kedua ruang terlihat terang, aplikasikan skylight di atas kamar tidur. Gunakan juga warna-warna yang cerah agar ruang terlihat lapang.
2. Mezzanine sebagai Area Kerja
Bila luas rumah sudah tidak memungkinkan lagi untuk didesain sebagai area kerja, Anda bisa memanfaatkan desain mezzanine sebagai solusinya. Seperti pada hunian berikut ini, area kerja dibangun di salah satu bagian rumah. Tambahkan tangga dengan desain selaras agar desain mezzanine tampak lebih menarik.
Keberadaan ruang kerja di lantai mezzanine juga dapat menjadikan suasana menjadi lebih tenang dan tentunya Anda akan mendapatkan konsentrasi lebih untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Ruang kantor di lantai mezzanine dapat didesain sedemikian rupa agar dapat menjadi fungsional dan nyaman. Tambahkan dekorasi yang Anda sukai agar menjadi lebih nyaman seperti gambar di atas.
3. Mezzanine sebagai Perpustakaan Mini
Bukan hal yang mustahil menghadirkan perpustakaan mini di kamar si kecil. Dengan desain mezzanine, Anda bisa mendesain perpustakaan sekaligus area main si kecil di dalam kamarnya. Agar aman untuk si kecil, gunakan pembatas dengan desain yang kuat.
4. Mezzanine sebagai Kamar Anak
Menyatukan kamar utama dengan kamar buah hati juga bisa dilakukan dengan desain mezzanine. Anda bisa mendesain kamar anak di atas kamar tidur utama. Sebagai pengubung, aplikasikan tangga di antara keduanya.
Anda juga dapat mendesain kamar anak dengan posisi tempat tidur berada di lantai mezzanine, sementara itu di bagian bawah dapat diletakkan ruang belajar maupun ruang bermain untuk si kecil. Dengan adanya lantai mezzanine seperti gambar di atas, maka Anda dapat menghemat ruang yang diperlukan untuk ruang anak. Menarik, bukan?
5. Desain Mezzanine untuk Perpustakaan
Bagi si pecinta buku, kehadiran penyimpanan untuk meletakkan koleksi buku sangatlah penting. Bila sudah tidak ada space yang bisa digunakan untuk storage, Anda bisa memanfaatkan desain mezzanine sebagai space untuk storage dari buku-buku.
Tidak membutuhkan lahan yang besar, area mezzanine ini bisa didesain dengan menyesuaikan ukuran dari storage. Pada lantai mezzanine ini pun, Anda dapat menambahkan kursi ataupun sofa sebagai area baca. Dengan desain mezzanine yang berfungsi sebagai perpustakaan, Anda dan keluarga tidak akan cepat bosan menghabiskan waktu untuk membaca.
6. Desain Mezzanine sebagai Kamar Utama
Tak hanya untuk tambahan ruang, desain mezzanine juga bisa diaplikaskan sebagai tempat untuk kamar tidur utama. Seperti pada apartemen ini, agar ruang mungil terlihat lebih maksimal, kamar tidur utama didesain menggunakan konsep mezzanine. Tangga sebagai akses ke ruang tidur utama pun dimaksimalkan sebagai area penyimpanan. Dengan desain seperti ini, apartemen terlihat lebih menarik.
Penambahan lantai mezzanine untuk kamar tidur utama juga tidak sulit untuk dilakukan. Dengan menambahkan tempat tidur dan lemari juga sudah cukup untuk menjadikannya fungsional. Desain yang minimalis dengan sentuhan warna putih juga dapat membantu rumah menjadi tetap terkesan lapang atau tidak sempit.
7. Desain Mezzanine di Apartemen Mungil
Tinggal di apartemen mungil memaksa penghuni harus kreatif. Untuk memaksimalkan area yang tersisa, kamar tidur didesain dengan konsep mezzanine yang terletak di atas kamar mandi. Dengan desain mezzanine, apartemen mungil ini tetap memiliki banyak ruang yang berfungsi secara maksimal, seperti ruang makan, dapur, dan ruang tamu.
Untuk Anda yang hobby menyendiri, desain mezzanine seperti gambar di atas pastinya cocok untuk Anda. Dengan meletakkan kursi dan meja kecil, Anda dapat memaksimalkan me-time Anda dengan membaca buku, ataupun memandangi pemandangan yang ada di luar apartemen Anda.
8. Mezzanine di Atas Storage
Area mezzanine sebenarnya tidak harus selalu dibangun di atas ruang di rumah. Seperti pada apartemen ini, kamar tidur didesain di atas storage. Dengan desain seperti ini, hunian mungil pun jadi memiliki area penyimpanan tambahan yang cukup besar. Didesain secara tertutup, storage jadi tampak rapi. Jangan lupa terapkan skylight agar ruang jadi terlihat terang.
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram