Indonesia terdiri dari banyak bahasa, jadi tidak heran jika terdapat berbagai makna dari sebuah kata yang sering digunakan oleh masyarakat, salah satunya mengenai asal usul istilah ‘Lebaran’ yang populer hingga saat ini sebagai kata lain dari Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca Juga: Pesona Prima 7 Rajamandala, Rumah Subsidi dengan Fasilitas Terbaik di Bandung
Asal Usul Istilah ‘Lebaran’
Setiap tahun, umat Islam merayakan dua hari raya, yakni Idul Fitri dan Idul Adha yang terjadi pada 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah. Namun, kebanyakan orang menyebutnya dengan lebaran yang diserap dari beberapa bahasa daerah, seperti Jawa, Betawi, Sunda, dan Madura.
Lebaran memiliki makna selesai yang diambil dari kata lebar jika diartikan dalam bahasa Jawa. Sedangkan dalam bahasa Sunda, lebaran berarti melimpah. Lalu, bahasa Betawi bermakna luas dan dalam bahasa Madura berarti tuntas yang diambil dari kata lober.
Selain itu, menurut sastrawan MA. Salmun tepatnya di artikel majalah Sunda yang terbit pada tahun 1954, lebaran merupakan kata yang berasal dari tradisi Hindu dan disebarkan tepatnya pada abad ke-15 oleh salah seorang anggota wali songo, yakni Sunan Bonang guna menyebarkan ajaran Islam di Jawa.
Sampai saat ini, asal usul istilah ‘lebaran’ lebih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dibandingkan Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha. Meskipun begitu, makna pelaksanaannya tetap terjaga, yakni dengan saling memaafkan sesama manusia dan berkumpul bersama keluarga besar.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Libur Lebaran
Biasanya, lebaran menjadi waktu libur yang cukup panjang, sehingga banyak yang melakukan mudik atau balik kampung. Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak sempat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman? Berikut ini rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Bersilaturahmi ke Tetangga
Rekomendasi kegiatan yang bisa Anda lakukan saat libur lebaran adalah bersilaturahmi ke tetangga atau saudara terdekat. Lebaran menjadi ajang yang sangat krusial untuk menjalin kedekatan antar sesama agar dapat hidup secara harmonis, tentram, dan nyaman.
Selain itu, kegiatan ini biasanya memang dilakukan oleh kebanyakan umat Islam yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini bisa berlangsung lebih dari seminggu. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan tersebut untuk menjalin rasa peduli kepada sesama dan saling mengenal satu sama lain.
2. Bermain Board Game
Terkadang, libur panjang lebaran bisa membuat siapapun bosan di rumah tanpa melakukan kegiatan lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mengajak keluarga bermain boardgame, misalnya seperti ular tangga dan monopoli. Jika ingin membuat permainan lebih seru, adakan hukuman bagi yang kalah.
Selain itu, bermain board game juga akan meningkatkan rasa kebersamaan ke sesama anggota keluarga dan mendekatkan yang sebelumnya terlalu canggung untuk sekadar berkomunikasi. Jadi, jika merasa bosan selama liburan, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai solusi paling tepat.
Baca Juga: Makna Hari Raya Idul Qurban Bagi Umat Islam yang Ada di Seluruh Dunia
3. Menonton Film
Menghabiskan waktu sendirian selama libur lebaran dengan menonton film juga menjadi salah satu solusi agar tidak terlalu bosan dan masih ada kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan di rumah. Saat ini, ada banyak tempat untuk menonton film, drama korea, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai pengganti selama hari kerja yang super sibuk. Setidaknya, Anda dapat menghilangkan rasa penat dan stress setelah melakukan pekerjaan yang cukup banyak setiap harinya. Mengingat berbagai penelitian sudah memberikan informasi mengenai dampak positif menonton film bagi mental.
4. Berkunjung ke Tempat Wisata
Lebaran menjadi ajang saling mendekatkan diri dengan anggota keluarga karena di hari-hari biasa, belum tentu seluruh anggota keluarga dapat berkumpul. Anda bisa meraih momen kebersamaan tersebut dengan berkunjung ke sebuah tempat wisata, baik yang ada di dalam maupun luar kota.
Indonesia banyak menyimpan keindahan alam dan tempat wisata yang menarik untuk memberikan pengalaman baru selama liburan bersama keluarga. Selain itu, berkunjung ke objek wisata tertentu dapat membantu mengurangi rasa penat, stress, dan menjadi metode healing paling menjanjikan.
5. Menghias Rumah
Rekomendasi kegiatan yang bisa Anda lakukan selanjutnya saat libur lebaran adalah menghias rumah. Mungkin di hari biasa, Anda tidak memiliki kesempatan untuk beres-beres rumah. Oleh karena itu, waktu liburan ini bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk menghias rumah agar terlihat lebih cantik dan bersih.
Selain itu, kebanyakan orang juga akan mengubah tema hunian mereka saat lebaran hampir tiba untuk memberikan nuansa yang lebih baru. Ini dapat dijadikan sebagai solusi agar tidak malas saat hendak membersihkan rumah nantinya. Ajak keluarga supaya tidak terlalu bosan dan banyak ide bisa diberikan.
6. Piknik Bersama Keluarga
Kegiatan menyenangkan lain yang bisa Anda lakukan ketika libur lebaran tiba adalah piknik. Piknik bersama keluarga di tempat yang asri, sejuk, nyaman, dan tenang menjadi pilihan yang tepat karena dapat dijadikan sebagai tempat untuk healing sekaligus menghilangkan rasa penat di tubuh.
Jika tidak ingin jauh-jauh, Anda bisa melakukan kegiatan piknik bersama keluarga di halaman rumah. Gunakanlah beberapa perlengkapan piknik untuk mendukung aktivitas tersebut, seperti tenda, kompor portable, dan lain sebagainya. Tidak perlu terlalu mewah, yang penting bisa mendapatkan momen kebersamaan.
Lihat Juga Video Akad Rumah Subsidi Bandung dari Kreasi Prima Land
Itu tadi informasi berkaitan dengan asal usul istilah ‘lebaran’ dan beberapa rekomendasi kegiatan untuk mengisi libur panjang selama lebaran. Sekarang, Anda tidak perlu lagi merasa bosan jika berdiam diri saja di rumah selama libur Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, karena bersama keluarga semua akan terasa lebih menyenangkan.