KPR subsidi saat ini memang bisa menjadi solusi terbaik saat Anda ingin memiliki rumah baru tetapi penghasilan terbatas. Akan tetapi, perlu untuk memenuhi berbagai persyaratannya agar pengajuan pembelian rumah diterima. Setelah itu, cari tahu bagaimana cara kredit rumah subsidi tersebut.
Cara Kredit Rumah Subsidi yang Bisa Anda Lakukan
Apabila Anda ingin membeli rumah baru dengan penghasilan pas-pasan, maka bisa mencoba memilih KPR bersubsidi karena harga pembelian huniannya lebih terjangkau. Oleh sebab itu, segera ketahui bagaimana cara mengajukan pembelian atas rumah tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini agar lebih jelas:
1. Melakukan Riset Rumah Subsidi
Sebelum melakukan pembelian ke pihak developer ataupun bank terkait, usahakan untuk melakukan riset rumah bersubsidi tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan supaya nantinya Anda tidak salah dalam memilihnya. Untuk itu, cari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai hunian tersebut.
Anda juga bisa mengeceknya pada situs resmi milik pemerintah yang menyediakan program KPR subsidi. Tidak hanya itu, bisa juga dengan bertanya kepada tetangga, saudara, atau keluarga lainnya yang sudah lebih paham akan hal ini.
2. Buat Daftar Rumah yang Diinginkan
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu membuat daftar rumah yang diinginkan. Daftar ini perlu Anda buat berdasarkan informasi yang sudah diperoleh sebelumnya. Baik itu tentang jumlah kamar, luas tanah dan bangunan, tipe hunian, reputasi developer, dan lain sebagainya.
Tentu bisa langsung memilih mana saja rumah yang terlihat bagus berdasarkan informasi tersebut. Terlebih tidak ada salahnya apabila mencatat beberapa rumah sekaligus agar lebih mudah dalam memilihnya nanti. Oleh sebab itu, jangan hanya mencari informasi tentang satu rumah saja.
3. Lakukan Survei secara Langsung
Setelah berhasil membuat daftar rumah yang Anda inginkan, maka kini saatnya untuk melakukan survei secara langsung. Tentu ada banyak pertimbangan saat melakukan survei tersebut. Pastikan untuk memperhatikan keadaan fisik bangunannya, sistem pembuangan, kondisi air, dan lain sebagainya.
Kemudian cek juga hunian lainnya apakah memiliki keunggulan dari rumah sebelumnya atau tidak. Pertimbangkan semuanya agar bisa menemukan rumah dengan opsi terbaik dari seluruh daftar rumah yang sudah Anda buat sebelumnya.
4. Membayar Biaya Booking
Jika Anda sudah menemukan rumah subsidi yang diminati, maka bisa mulai membayar biaya booking kepada pihak developer. Untuk biaya yang diperlukan disini umumnya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, usahakan langsung bertanya kepada developer mengenai hal ini supaya lebih jelas.
Selain itu, Anda juga perlu memahami bahwa biaya booking tersebut berbeda dengan DP atau Down Payment. Oleh sebab itu, jangan sampai salah dalam mengartikannya. Akan tetapi, terdapat pula developer yang memotong biaya DP sesuai dengan biaya booking yang sudah dibayarkan sebelumnya.
5. Tentukan Bank Penerima KPR Bersubsidi
Sekarang Anda sudah bisa mencari informasi tentang bank yang menerima cicilan untuk rumah subsidi. Dalam hal ini, bisa saja bertanya dengan pihak developer sebelumnya. Selain itu, bisa juga mencari tahu informasinya langsung dari internet agar lebih mudah.
Pastikan pihak bank tersebut bekerja sama dengan rumah yang ingin dibeli sebelumnya. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mempertimbangkan soal ketentuan pengajuan kredit rumah bersubsidi di bank terkait. Pasalnya, bisa saja setiap bank memiliki syarat dan ketentuan berbeda satu sama lainnya.
6. Mulai Mengajukan KPR Subsidi
Kini Anda sudah bisa mengajukan KPR subsidi langsung ke bank yang sudah dipilih sebelumnya. Terlebih kebanyakan developer sudah melakukan kerjasama kepada pihak bank. Tentunya mereka menyediakan pilihan pengajuan rumah dengan KPR subsidi dari pemerintah.
Apabila Anda sudah melakukan pengajuan KPR tersebut, maka nantinya pihak developer akan langsung menghubungi pihak bank terkait. Debitur nantinya juga bisa mengajukan berbagai pertanyaan seputar syarat dan ketentuan hingga jumlah angsura yang diperlukan untuk pembayaran.
7. Siapkan Dokumen Persyaratannya
Jangan lupa juga untuk menyiapkan dokumen persyaratannya sesuai ketentuan. Terlebih apabila proses pengajuan KPR subsidi tersebut sudah mendapatkan persetujuan. Setiap dokumen yang disiapkan juga perlu sesuai dengan identitas pemiliknya. Oleh sebab itu, jangan sampai memalsukannya.
Apabila Anda terbukti memasukan dokumen tersebut maka bisa saja status kepemilikan rumah akan dicabut oleh pemerintah. Tentu saja hal ini hanya akan menyebabkan kerugian tersendiri. Oleh karena itu, pakai dokumen asli sesuai dengan identitas pemilik rumah nantinya.
Cek informasi akad perumahan KPR Subsidi di Official Account YouTube Kreasi Prima Land
8. Membayarkan DP
Apabila semua dokumen persyaratan di atas sudah Anda penuhi dengan baik, maka debitur bisa langsung melakukan pembayaran DP atau Down Payment. Adapun nominal DP tersebut bisa dibayarkan sesuai dengan kesepakatan awal.
Tidak heran jika setiap bank umumnya memiliki ketentuan DP berbeda-beda. Saat mengajukan KPR jenis ini sendiri umumnya Anda juga akan dikenakan biaya tambahan lainnya. Contohnya saja notaris, provisi bank, dan lain sebagainya.
9. Melakukan Akad KPR
Terakhir, adalah dengan melakukan akad KPR rumah subsidi. Dalam hal ini Anda akan melakukan proses penandatanganan di bank terkait. Tentu saja langkah tersebut termasuk proses akhir dalam membeli rumah tersebut sehingga jangan sampai melewatkannya.
Jika sudah melalui tahap satu ini, maka Anda dan keluarga tentu bisa langsung menempati hunian bersubsidi tersebut. Termasuk mengisi perabotan yang diperlukan. Tentu proses kepemilikan rumah ini terbilang cukup mudah dilakukan. Akan tetapi, angsuran KPR tetap terus berjalan sampai dapat melakukan pelunasan.
Lihat Juga Video Akad Rumah Subsidi Bandung dari Kreasi Prima Land
Anda bisa menerapkan berbagai cara kredit rumah subsidi di atas agar bisa memiliki rumah sendiri. Program KPR subsidi ini hanya berlaku bagi masyarakat yang memang belum memiliki rumah sama sekali serta kesulitan dalam pembeliannya jika memanfaatkan KPR konvensional.