manfaat-buah-alkesa campoleh

Buah alkesa (lucumma nervosa) atau biasa disebut buah campoleh yang tergolong sebagai salah satu buah langka dan dikenal oleh warga setempat sebagai ‘sawo walanda’, banyak dijajakan para pedagang di sepanjang Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat dari arah Padalarang menuju Rajamandala.

Buah yang termasuk dengan jenis sawo-sawoan tersebut merupakan hasil budi daya masyarakat setempat. Karena itu, tidak heran jika di sepanjang Jalan Raya Cipatat, dijumpai cukup banyak penjual buah alkesa. warna buah Campoleh ini yang dijual di sini yaitu kuning-oranye. Mungkin itu asal muasal disebut Belanda karena warnanya mirip kulit orang-orang sana. Rasanya sendiri mirip-mirip rasa ubi rebus ketika kita makan, harga perkilo nya yaitu 1 kg 30 Ribu Rupiah

buah-alkesa campoleh

“Sawo walanda / sawo mentega ini didapat dari daerah sini juga,” kata Uwar Suwarna (53 tahun), salah seorang penjual yang merupakan warga Kp Citatah, Desa Citatah, Kec Cipatat, Kab Bandung Barat (KBB), saat ditemui di tempatnya berjualan, belum lama ini.

Menurut Uwar, buah tersebut didapatkan dari daerah Cirawa dan Rajamandala. Warga di daerah itu banyak yang menanam pohon alkesa di lahan garapannya. Terkadang keberadaan buah ini tidak mengenal musim, terbukti dengan tidak pernah surutnya buah alkesa atau sawo walanda di lapak penjualan.

Tidak diketahui mengapa warga setempat menyebut buah alkesa sebagai sawo walanda. Uwar yang sudah bertahun-tahun menjual buah tersebut hanya menjawabnya dengan senyum saat ditanya asal muasal nama sawo walanda. “Duka tah, da disebatna sawo walanda (tidak tahu, tapi disebutnya sawo walanda),” katanya dalam bahasa Sunda.

Buah Alkesa berukuran sekepal tangan anak-anak, berwarna kuning dengan kulit yang mudah terkelupas. Rasanya manis, namun sedikit kesat. Selain kaya kalori dan vitamin, buah ini juga mengandung zat tepung.

Para penjual menjajakan buah alkesa dalam kemasan gantungan dan setiap gantungan terdiri dari 12 buah, dijual antara Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Dalam satu hari rata-rata terjual antara 5 sampai 10 gantungan. “Ya Alhamdulillah, setiap hari ada saja yang membeli,” ujarnya.

Uwar juga mengatakan, dari sekian banyak pembeli, ada saja yang merasa penasaran dan ingin tahu buah apa yang dilihatnya. “Sebelum beli, mereka tanya dulu buah apa ini,” katanya.

Seiring keberadaannya yang sudah langka, menjadikan buah alkesa memiliki daya tarik tersendiri untuk dijual di pasaran. Namun agak susah untuk menemukannya di pasaran umum atau daerah lain, karena buah alkesa hanya ada di Jalan Raya Cipatat.

Pohon campoleh ini memiliki ukuran sedang. Tingginya mencapai 30 meter. Rantingnya bergetah dan daun-daunnya berkumpul di ujung ranting. Bunganya berwarna hijau kekuning-kuningan. Buahnya berbentuk lonjong atau membulat dengan ujung berparuh.

Buah ini memiliki satu buah biji yang keras dan besar, berwarna cokelat. Buah ini berwarna hijau ketika muda. Warnanya semakin menguning saat tua. Daging buah yang sudah matang, bentuk dan rasanya hampir seperti ubi merah yang sudah dikukus.

sumber vivarepublika

Pesona Prima 7 Rajamandala Rumah Subsidi Nyaman Suasana Asri ditanami 1000 pohon berbuah, Lokasi Strategis di Jalan Raya Nasional III Bandung-Cianjur, Sertifikat SHM dengan Harga Terjangkau

Karangan Bunga dari Bank BTN Syariah dan Mapi Saber pungli di acara grand opening pesona prima 7 rajamandala

Perumahan Subsidi Syariah Berkualitas Pesona Prima 7 Rajamandala Kabupaten Bandung Barat

Pesona Prima 7 Rajamandala Hadir dengan desain kekinian double dinding, bisa parkir mobil di teras rumah dan dua kamar tidur.

Brosur Pesona Prima 7 Rajamandala

Download Brosur Perumahan subsidi Pesona Prima 7 Rajamandala

Hubungi Kami Sekarang Juga, Buruan Jangan Sampai Kehabisan !!!

Logo WhatsApp
0813-1313-4877