Sekarang ini, di kota-kota besar, lahan perumahan kian terbatas. Memiliki pekarangan rumah bagikan mimpi. Pasalnya, untuk parkir kendaraan bermotor saja sudah susah, apalagi punya halaman dengan kebun yang indah dan asri. Akan tetapi, selalu ada jalan di tengah kesempitan. Selalu ada ruang terbatas yang bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, contohnya atap rumah.
Coba tengok atap rumahmu, pernah nggak kamu berpikir untuk mewujudkan mimpimu di atas sana? Mimpi memiliki kebun yang indah dan asri, kebun sayur dan bunga contohnya, sehingga kamu dapat menyalurkan bakat seni bercocok tanam.
Memiliki kebun di atap rumah tidak hanya berguna untuk mempercantik tampilan rumah atau sebagai penyalur hobi berkebun, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penghentian pemanasan global.
Bagaimana caranya menyulap atap rumah yang tadinya hanya sekedar tempat jemuran, jadi kebun sayuran dan bunga? Baca artikel Kania sampai selesai untuk tahu caranya!
1. Sediakan Lahan
Sebenarnya tidak semua rumah dapat memanfaatkan atap rumahnya menjadi lahan terbuka hijau. Untuk dapat membuat kebun atau taman di atas rumah, biasanya atap rumah berbentuk datar dan terbuat dari dak beton. Tidak ada patokan khusus seberapa luas atap yang ideal untuk dijadikan kebun. Jadi, atap dengan luasan yang terbatas pun bisa kamu manfaatkan.
2. Waterproofing
Hal terpenting sebelum memulai menyulap atap menjadi kebun yang cantik adalah memastikan bahwa tidak ada kebocoran di atap rumahmu. Atau kemungkinan air dapat merembes masuk ke ruangan di bawah atap. Disarankan, kamu melakukan pengetesan dulu, coba genangi atap tersebut dengan air selama beberapa hari. Jika tidak ada kebocoran, maka atap pun aman untuk dijadikan kebun.
Untuk memastikan ketahanan struktur atap, ada baiknya kamu melibatkan seorang ahli untuk membuat sistem waterproofing, yaitu penambahan lapisan semen di atas atap tersebut. Atap dilapisi lapisan penahan air dan lapisan penahan tanah atau geotextile.
3. Bangun Sistem Drainase Air
Tanaman yang disimpan dalam wadah atau yang ditanam di atas permukaan yang konkret memerlukan suatu sistem saluran air untuk mengotrol jumlah air pada tanah, sehingga tanah tidak menyimpan air berlebih. Sistem drainase air berfungsi meneruskan proses resapan air di dalam tanah dan kemudian menyalurkannya ke tempat pembuangan air.
Sistem drainase terbaik pada kebun yang dibuat di atap rumah adalah menggunakan alat drainage cell, yaitu material ringan yang terdiri dari poros-poros berongga (cell) yang berguna untuk mengalirkan air. Tempatkan drainage cell ini pada bagian bawah wadah yang ingin digunakan untuk menanam, lalu tutup dengan filter fabric. Tanah pun siap dihamparkan di atasnya.
Apabila kamu ingin menanam rumput pada seluruh permukaan atap, sebaiknya tempatkan drainage cell ini di atas lapisan waterproofing. Lalu, lapisi bagian atas drainage cell dengan pasir, baru terakhir lapisi dengan tanah yang siap untuk ditanami rumput ataupun tumbuhan lainnya. Agar air pada drainage cell dapat dialirkan ke saluran pembuangan air, tempatkan terpal atau plastik cor di bawah drainage cell tersebut.
4. Siapkan Medium Untuk Tanaman
Sebelum menyiapkan medium atau modul untuk tanamanmu tumbuh, terlebih dahulu tentukan jenis tanah yang cocok untuk medium tersebut. Kamu bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang pada sistem modul petak lahan. Kecuali kamu menggunakan sistem wadah untuk tanaman kebun, kamu bisa menggunakan pupuk jenis apapun. Maka dari itu, terlebih dahulu kamu pelajari medium apa saja yang bisa digunakan untuk membuat kebun di atap rumah.
Petak Lahan
Jika kamu ingin memaksimalkan keseluruhan lahan di atap rumahmu menjadi kebun, maka setelah waterproofing, kamu bisa melapisi permukaan atap dengan hamparan tanah lalu langsung menanaminya dengan rumput dan tanaman sekaligus membagi-bagi petak tanah untuk berkebun
Pot Sebagai Wadah
Sama halnya dengan membuat taman di halamn rumah atau di dalam rumah, kamu dapat menggunakan pot sebagai modul tanaman untuk kebun di atap rumah jika kamu tetap ingin mempertahankan struktur dak atap dan tidak melakukan teknik waterproofing. Pot-pot ini dapat kamu letakan pada rak bertingkat.
Dalam menggunakan medium pot, pilihlah tanaman yang tidak memiliki akar yang terlalu besar, seperti tanaman-tanaman berbiji tunggal. Penggunaan pot juga sangat dianjurkan karena pot mudah untuk dipindahkan, sehingga kamu bisa mengatur letak tanaman mana yang membutuhkan cahaya lebih dan mana yang tidak.
Gunakan Bak, Kantong, dan Wadah Bekas
Sistem wadah untuk kebun di atap rumah tidak hanya terpaku menggunakan pot saja, kamu dapat menggunakan bak, kantong-kantong tanaman yang terbuat dari terpal, pipa poli, ataupun botol plastik yang tidak lagi terpakai.
5. Pilih Tanaman Yang Ingin Dibudidayakan
Tidak semua tanaman bisa dibudidayakan pada kebun yang ada di atap rumah. Sebagian tanaman memiliki sensitifitas lebih terhadap cahaya matahari, sehingga apabila sinar matahari terlalu menyengat, tanaman tersebut tidak dapat tumbuh dengan baik. Inilah jenis-jenis sayuran, buah, dan bunga yang bisa kamu tanam di kebun-atapmu:
Sayur dan Buah Organik
Kebun yang dibuat di atas rumah adalah tempat yang pas jika kamu ingin menanam sayur-sayuran dan buah-buahan organik. Letaknya yang berada di atas, tidak langsung menyentuh permukaan, membuat kebun ini terhindar dari hama. Sehingga dalam perawatannya, kamu tidak perlu menggunakan bahan kimia seperti pestisida.
Di kebun ini kamu bisa menanam sayur dan buah organik, seperti tomat, cabai, daun mint, kacang-kacangan, pepaya, dan markisa. Bagi vegetarian, memiliki kebun organik tentunya sangat menguntungkan. Selain terjamin kebersihannya, kamu tidak perlu takut kehabisan pasokan sayur-mayur, tinggal petik di kebun saja!
Tanaman Hidroponik
Teknik penanaman di luar medium tanah dan menggantinya dengan medium air, akan tetapi metode penanaman ini tidak memerlukan pasokan air yang banyak, justru sangat cocok untuk diterapkan di area yang minim air. Tanaman hidroponik yang cocok untuk ditanam untuk kebun di atap rumah di antaranya cabai, sayur-sayuran hijau seperti selada dan mentimun, juga buah-buahan seperti tomat dan melon.
Percantik Dengan Bunga
Berbagai variasi tanaman bunga juga bisa kamu tanam di kebun ini. Ada banyak seklai jenis bunga cantik yang bisa kamu tanam, seperti bunga anyelir, mawar, melati, tapak dara, dan bougainville. Hiasi juga kebun dengan tanaman yang percabanganya cukup rimbun, seperti pohon pagoda dan kamboja. Dengan begitu, kebun di atap rumahmu akan selalu tampil cantik.
6. Atur Tata Letak Tanaman dan Hiasan
Ruang terbuka hijau yang ada di atap rumahmu memang memiliki manfaat ekologis, tapi juga memiliki fungsi dekoratif. Kamu dapat mengatur tata letak tanaman yang kamu tanam dan menghiasnya denga berbagai dekorasi, sehingga kebun di atap rumahmu tetap indah dipandang mata.
Tanaman apa yang bisa kamu tanam di kebun atapmu memang penting, tetapi memilih desain pot yang memiliki nilai estetis juga penting, kan? Kombinasikan warna perabot dan furnitur eksterior, seperti pot dan rak tanaman, dengan warna bunga-bunga yang kamu tanam.
Kamu juga dapat menghias kebun tersebut dengan menempatkan bangku taman dan menambah ornamen pencahayaan, seperti lampu taman. Saat malam tiba, kamu bisa duduk-duduk santai sambil memandangi langit yang penuh bintang. Selain hijau dan asri, nuansa di area kebun juga jadi terasa dinamis, kamu pun jadi semakin semangat untuk berkebun.
7. Perhatikan Sinar Matahari
Dengan memiliki kebun di atap rumah, tanaman memang bisa mendapatkan sinar matahari yang optimal. Namun, kita tinggal di negara tropis, terkadang pencahayaan sinar matahari yang dibutuhkan tanaman malah berlebih dan dapat membahayakan pertumbuhan tanaman tersebut. Tanaman menjadi kering dan kekurangan nutrisi, akibat pengairan yang juga ikut cepat mengering.
Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat membangun kanopi transparan pada bagian-bagian yang terkena intesitas sinar matahari yang tinggi. Kanopi ini nantinya juga bisa kamu gunakan untuk medium tanaman gantung atau tanaman rambat.
Setelah kamu berhasil membuat kebun di atap rumah dan kamu semakin tertarik, coba bergabunglah dengan komunitas-komunitas urban farming, pencinta tanaman hidroponik, atau rooftop farming. Di komunitas ini, kamu bisa mendapatkan tips dan trik yang lebih detail dan mendalam tentang pengelolaan kebun di atap rumah.
https://www.dekoruma.com/artikel/64014/kebun-di-atap-rumah
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram