Denah Rumah

Desain rumah minimalis memang banyak disukai oleh para millennial karena konsepnya yang simpel, tidak menggunakan banyak bahan, dan juga pastinya ramah lingkungan alias down to earth. Untuk memiliki konsep denah rumah yang minimalis memang menjadi salah satu trend setter yang memang saat ini sangat berkembang di masyarakat.

Selain harganya yang relatif lebih murah, perawatannya pun juga tidak terlalu besar. Rumah berdenah minimalis memang memiliki kesan yang manis, sederhana, namun elegan. Bisa lebih indah lagi apabila dilengkapi dengan pemilihan warna yang tepat dan interior yang selaras. 

Dari beberapa rumah yang dibangun, desain denah rumah minimalis modern memiliki banyak tipe lho. Beberapa diantaranya adalah tipe rumah 21, 36, 54, dan 70. tidak hanya dari luas dan besarnya, tatanan, dan denah rumahnya pun berbeda. 

Akhir-akhir ini konsep denah rumah minimalis memang menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Karena beberapa alasan yaitu berkurangnya lahan perumahan karena jumlah penduduk yang semakin padat, karena keterbatasan waktu untuk merawat rumah dengan baik, dan juga karena semakin sempitnya lahan perumahan penduduk karena padatnya penduduk di Indonesia.

Kalau kamu ingin membuat rumah, khususnya denah rumah yang minimalis, jangan khawatir, karena banyak kok sekarang jasa desain denah rumah terbaik. Dengan menyewa jasa denah rumah minimalis bisa semakin ringankan beban kamu untuk membuat rumah. Nah, walaupun kamu menggunakan jasa denah rumah, kamu juga harus mengetahui gimana sih cara memilih desain denah rumah minimalis yang baik. Berikut beberapa tips dan trik untuk memilih denah rumah minimalis yang perlu kamu ketahui!

Tips dan Trik Memilih Denah Rumah Minimalis

1. Harus Memahami Kebutuhan Sendiri

Harus Memahami Kebutuhan Sendiri
Harus Memahami Kebutuhan Sendiri

Hal Utama yang harus kamu perhatikan, sebelum kamu membeli dan membuat denah rumah tipe minimalis idaman kamu, pikirkan terlebih dahulu yuk seberapa kecil atau besar bangunan rumah kamu.

Contohnya, keluarga kecil yang beranggotakan 3 orang misalnya. Membeli rumah tipe 36 atau 45 pasti akan terasa lebih nyaman dibandingkan dengan tipe rumah 21 atau 120. Tipe rumah 21 akan terasa lebih sempit, dan 120 malah terasa terlalu luas.

Kenyamanan keluarga memang merupakan hal yang harus dipikirkan supaya pengalaman tinggal dirumah kamu pun tidak akan terasa bosan atau tidak nyaman.

Baca Juga Penyebab Milenial Susah Memiliki Rumah

2. Harus Memperhatikan Lahan Rumah yang Akan Digunakan

Harus Memperhatikan Lahan Rumah yang Akan Digunakan
Harus Memperhatikan Lahan Rumah yang Akan Digunakan

Hal paling utama lain yang harus kamu perhatikan adalah lahan untuk rumah kamu, karena pada dasarnya rumah dengan desain minimalis memang tidak memerlukan lahan yang luas. Tapi ada sisa tanah di bagian depan dan belakang rumah, yang nantinya kamu bisa manfaatkan untuk lahan bermain atau taman kecil yang cantik nan manis.

3. Perhatikan Ruang Sirkulasi Udara

Perhatikan Ruang Sirkulasi Udara
Perhatikan Ruang Sirkulasi Udara

Selain itu yang harus sebelumnya diperhatikan adalah ruang sirkulasi udara yang ada di rumah kamu. Hal ini karena berpengaruh banget pada kesehatan keluarga. Sinar matahari yang akan masuk kedalam ruangan berfungsi banget untuk membunuh virus-virus.

Sirkulasi udara yang berjalan dengan baik juga bisa membuat rumah kamu terasa lebih sejuk dan juga nyaman dihuni. Perlu kamu tahu bahwa pengguna ventilasi yang berlebih pada bagian atas rumah kalau tidak dilakukan dengan baik akan memberikan dampak yang buruk. Dampak tersebut adalah air hujan bisa saja masuk ke dalam rumah saat hujan angin. Selain itu, bisa membuat udara didalam rumah semakin dingin saat malam hari.

4. Mudah Direnovasi Jika Ada Pengembangan

Mudah Direnovasi Jika Ada Pengembangan
Mudah Direnovasi Jika Ada Pengembangan

Fokus pada kondisi lahan yang terbatas maka dari itu pastikan lagi desain denah rumah terutama untuk pondasi rumah dan kerangka dasarnya memenuhi standar minimal untuk pengembangan perluasan rumah dengan bangunan bertingkat ya!

Untuk perencanaan ini akan membantu banget kamu untuk menghindari pemborosan biaya yang bisa saja timbul karena pengembangan space dan area di masa yang akan datang.

5. Menentukan Jumlah Ruangan Di Rumah

Menentukan Jumlah Ruangan Dirumah
Menentukan Jumlah Ruangan Dirumah

Disaat kamu sudah membuat daftar dan banyak riset, langkah selanjutnya kamu bisa menentukan beberapa banyak ruangan dan jumlah lantai di rumah. Kalau bangunannya sudah ada, kamu bisa melakukan survei dan membagi langsung ruangan sesuai kebutuhan kamu.

Nah, kalau bangunan belum ada, kamu bisa menggambar denah berdasarkan ukuran lahan dan juga lokasi yang akan dibangun.

6. Terdapat Korelasi Setiap Ruangan Di Denah Rumah

Terdapat Korelasi Setiap Ruangan Didenah Rumah
Terdapat Korelasi Setiap Ruangan Didenah Rumah

Untuk langkah selanjutnya kamu bisa menghubungkan kebutuhan ruang satu sama lain. Contohnya, kamu bisa letakkan kamar tidur berdekatan dengan kamar mandi, contoh lainnya kamu bisa letakkan ruang makan dekat dengan dapur.

Nah, setelah itu kamu bisa berikan zonasi pada diagram hubungan antar ruang di rumah kamu. Terlihat bagian ruang mana yang ternyata area privat dan mana yang area publik. Patikan tiap zona tidak jadi berantakan dan mengganggu kenyamanan ya!

7. Membuat Denah Rumah Secara Spesifik

Membuat Denah Rumah Secara Spesifik
Membuat Denah Rumah Secara Spesifik

Yang terakhir kamu bisa membuat gambar seperti pintu dan jendela dengan secara spesifik. Jangan lupa juga pastikan arahnya sudah benar ya. Selain itu pun supaya tidak bingung beri nama pada setiap denah di ruangan yang berbeda. Kamu juga bisa membuat denah dengan memberikan langsung keterangan bahan dan ukuran kok. Bisa juga seperti ketebalan dinding, simbol materialnya, lambang untuk membuka pintu dan jendela, dan masih banyak lagi.Ukuran dimensi ruangan dan ketinggian lantai juga bisa kamu lengkapi beserta dengan detail-detail arsitektural lainnya.

(PLUS) Karakteristik Rumah Yang Ideal

Kamu juga harus mengetahui lho apa saja karakteristik rumah yang ideal agar bisa membuat denah rumah yang tepat. Berikut beberapa karakteristik rumah yang ideal:

  1. Memiliki tata ruang yang ideal, contohnya tidak mendesain kamar mandi yang menghadap ke arah ruang makan
  2. Memiliki ruang serbaguna atau ruang keluarga yang nyaman dan fleksibel (bisa untuk diubah fungsinya menjadi apa saja seperti kamar tidur dan masih banyak lagi)
  3. Memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak sedikit
  4. Memiliki ukuran bangunan yang sesuai dengan jumlah penghuni rumah yang akan mengisi rumah

(PLUS) Cara Membuat Denah Rumah Yang Ideal

Denah rumah merupakan skala diagram dalam suatu ruangan atau bangunan dari tampak atas. Denah rumah bisa menggambarkan seluruh bagian bangunan dalam bentuk satu lantai bangunan atau satu ruangan lain. Dalam gambar denah, bisa mencangkup ukuran bangunan, perabotannya juga atau apapun yang bisa diperlukan untuk memenuhi rencana denah rumah.

Untuk menggambarkan denah rumah yang baik dan ideal adalah seperti ketika kamu dapat meningkatkan kenyamanan dalam rumah yang akan dihuni. Pun selain nyaman, denah rumah juga harus memiliki desain ventilasi udara yang baik dan banyak antara satu ruang dengan ruang yang lainnya.

Kamu pun juga bisa menentukan furniture apa saja yang cocok digunakan dan juga tidak mengganggu sistem kabelnya. 

Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya untuk kamu yang berencana membangun rumah minimalis. Selamat mencoba!

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KREASI PRIMA LAND BANDUNG (@kreasiland.bandung)

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Official PT. Kreasi Prima Land (@kreasiland.bogor)