Syarat Gaji KPR Rumah Subsidi yang Harus Karyawan Atau Pegawai Ketahui

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR memang merupakan program yang memudahkan seseorang memiliki rumah. Menariknya sekarang ada KPR Subsidi di mana pemerintah ikut ambil andil dalam memudahkan masyarakat untuk membeli rumah. Akan tetapi, penting untuk Anda mengetahui syarat gaji KPR rumah subsidi terlebih dahulu sebelum ikut program ini.

Follow akun twitter kami untuk update rumah subsidi Bandung

Sekilas Tentang KPR Subsidi

Pesona Prima Citapen

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah Subsidi merupakan program pembiayaan untuk membeli rumah dari pemerintah. Program ini sebenarnya pemerintah tunjukan khusus untuk MBR atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Harapannya dengan keluarnya program ini, pemerintah bisa membantu MBR dalam memiliki rumah layak huni. Tentu saja pemerintah menetapkan sebuah ketentuan ataupun persyaratan dalam penerimaan program KPR Subsidi ini agar tepat sasaran.

Sesuai dengan tujuannya program atau fasilitas KPR Subsidi ini sendiri pemerintah sediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Apabila Anda termasuk kedalam golongan ini maka proses pengajuan KPR bisa berjalan dengan tepat.

Syarat Gaji KPR Rumah Subsidi yang Harus Dipenuhi

Pesona Prima Karanggan

Sebelum mengikuti atau mengajukan program KPR Rumah Subsidi, alangkah baiknya Anda mengetahui gaji minimal agar bisa melakukan pengajuan. Tentunya pemerintah menetapkan batas gaji maksimal maupun minimal untuk mendapatkan fasilitas ini.

1. Gaji Maksimal dan Minimal KPR Rumah Subsidi

Untuk bisa menikmati fasilitas KPR Rumah Subsidi ini, setidaknya Anda harus memiliki gaji maksimal sebesar Rp. 4 Juta per bulan untuk rumah tapak. Sementara jika pengajuannya berupa rumah susun gajinya sebesar Rp. 7 juta.

Seperti yang Anda ketahui jika pengajuan KPR non subsidi memiliki nilai batas minimal gaji yang sudah pihak bank tetapkan kepada debitur. Akan tetapi, untuk pengajuan KPR subsidi sendiri tidak tercatat secara khusus. Proses pengajuan tetap akan melalui analisis dari pihak bank apakah calon debitur ini berhak atau tidak menerima fasilitas ini.

2. Bagaimana Supaya Bisa Lolos Mengambil KPR Subsidi

Terdapat poin penting yang harus Anda perhatikan agar proses pengajuan bisa berjalan dengan baik. nilai kredit cicilan per bulan setidaknya harus debitor bayarkan tidak lebih dari 40% dari penghasilan bersih.

Melakukan perhitungan secara jeli dan tepat agar bisa mengetahui kisaran harga rumah yang sesuai dengan penghasilan pendapatan jadi kuncinya. Ada beberapa aplikasi bisa Anda gunakan berupa kalkulator khusus perhitungan KPR agar bisa mendapatkan nilai yang sesuai.

Mengenal Jenis Jenis KPR Subsidi

Pemerintah sendiri telah menyediakan beberapa pilihan atau opsi yang masyarakat bisa pilih untuk mendapatkan jenis KPR sesuai kebutuhan. Penyaluran KPR subsidi untuk MBR Sendiri sampai saat ini terbagi dalam 3 jenis, berikut penjelasannya.

1. Jenis KPR FLPP

Jenis KPR bersubsidi pertama yang dapat Anda Ambil adalah FLPP. Melalui jenis ini seseorang akan menerima bantuan cicilan rumah yang sangat terjangkau. Orang orang yang sudah terdaftar sebagai program FLPP mendapatkan uang mukan senilai 1% dari harga jual rumah.

Dengan kata lain, subsidi dari rumah misalnya seharga Rp. 150 juta maka, maka seseorang hanya cukup mengeluarkan uang muka sebesar Rp. 1,5 juta. Tidak sampai di situ, suku bunga dari angsuran jenis subsidi FLPP adalah fixed dengan angka maksimal 5%.

2. Jenis KPR BP2BT

KPR subsidi BP2BT lebih memfokuskan dana bantuan di pembiayaan uang muka atau DP. Syarat utamanya adalah seseorang harus memiliki tabungan di bank penyedia KPR Subsidi tersebut. Keuntungan dari BP2BT adalah mendapatkan uang muka rumah sampai Rp.40.000.000 dengan tenor 20 tahunan.

Akan tetapi perlu Anda ingat juga jika BP2BT akan menerapkan sistem perhitungan bunga secara komersial. Misalnya apabila Anda menginginkan rumah subsidi yang punya nilai Rp. 168 Juta. Kemudian mendapatkan dana bantuan dengan nilai Rp. 40 juta. Setelah mendapatkan subsidi maka harga rumah tersebut tinggal sebesar Rp. 128 juta.

3. Jenis KPR SBUM

Berikutnya ada jenis KPR SBUM yang juga menawarkan keringanan bagi masyarakat ketika membeli rumah. Sebenarnya jenis ini memiliki sedikit kemiripan dari segi konsep dengan jenis BP2BT. Orang yang telah mengikuti SBUM akan memperoleh uang muka atau dp rumah sebesar Rp. 4.000.000.

Akan tetapi dana tersebut langsung pemerintah salurkan lewat Kementerian PUPR kepada pihak bank yang bertanggung jawab atas program KPR subsidinya. Kemudian jenis SBUM sendiri sangat berkaitan dengan peserta FLPP. Jadi peserta dana bantuan FLPP otomatis akan mendapatkan bantuan SBUM juga.

4. Jenis Pembiayaan Tapera

Selanjutnya ada jenis pembiayaan tapera yang hadir sebagai dengan sistem seperti tabungan berjangka. Secara eksplisit, peserta program pembiayaan tapera harus menyetor sejumlah uang dari tabungan untuk membeli rumah.

Jenis ini pemerintah tunjukan untuk para pekerja yang sama sekali belum punya rumah. Penghasilan akan langsung mendapatkan potongan sebesar 2,5%. Sementara 0,5%nya masuk ke tabungan tersebut.

Cek Informasi Rumah KPR Syariah Bandung disini

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengambil Jenis KPR Rumah Subsidi

Dari paparan mengenai syarat gaji untuk bisa mengambil KPR Rumah subsidi tadi, terdapat beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan dengan baik. Pertama jelas jika gaji setidaknya harus jelas sebelum mengambil program ini.

Berikutnya hal penting lainnya adalah soal pemilihan jenis jenis KPR. Pastikan Anda sudah mempelajari semua jenis dan paham betul bagaimana metode setiap jenis berjalan agar tidak kebingungan di tengah tengah angsuran.

Selain itu usahakan untuk memilih harga rumah KPR bersubsidi secara teliti sesuai kemampuan. Hal ini sangat penting agar tidak memberatkan. Karena membayar angsuran secara konsisten memang perlu ketelitian dan perhitungan matang.

Lihat Juga Video Akad Rumah Subsidi Bandung dari Kreasi Prima Land

Demikian informasi mengenai syarat gaji KPR rumah subsidi yang harus karyawan atau pegawai ketahui. Informasi ini tentu sangat penting bagi Anda apabila ingin mengambil sebuah KPR rumah bersubsidi agar tidak salah langkah.