Aplikasi Sipetruk

Mengenal Apa Itu Aplikasi SIPETRUK, Aplikasi Perumahan Subsidi

SiPetruk Sesuai dengan namanya, Aplikasi SiPetruk merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan pemantauan konstruksi bangunan rumah subsidi yang dilakukan oleh para pengembang perumahan. 

Adapun cara kerja SiPetruk adalah dengan memeriksa kelayakan hunian yang dibangun oleh para pengembang. Badan Layanan Umum PPDPP Kementerian PUPR bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dengan konsep kemitraan dari Manajemen Konstruksi (MK), memeriksa langsung di lapangan.

 

Peluncuran Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) pada Desember 2020 lalu, menjadi bukti komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjaga kualitas rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tidak tanggung–tanggung, sistem informasi yang menjadi bagian dari big data perumahan ini, ditopang oleh artificial intelligence dan internet of things. SiPetruk digadang–gadang sebagai pengawas rumah masa depan.

Baca Juga Apa Itu SIKASEP ? Bagaimana Membeli Rumah Subsidi Melalui Aplikasi SIKASEP ?

BLU PPDPP baru akan memberlakukan SiPetruk pada semester kedua tahun ini. Kini SiPetruk masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi agar dapat beroperasi dengan baik untuk memantau kualitas rumah yang dibangun. Sebagai bagian dari bagian dari big data perumahan, SiPetruk terintegrasi dengan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang). Pengguna dapat mengunduh aplikasi berbasis android ini via platform Google PlayStore.

Google Play Store Aplikasi Sipetruk
Google Play Store Aplikasi Sipetruk

“Aplikasi PPDPP itu cuma satu, yaitu Sikasep yang memiliki banyak fitur. Seperti SiKumbang yang tersedia bagi para pengembang untuk menyediakan data huniannya. Sedangkan dalam hal pengawasan kualitas kami gunakan SiPetruk. Semua aplikasi tersebut terintegrasi dalam SiKasep. Jadi ibaratnya, SiKasep adalah rumah yang memiliki banyak fasilitas penujang,” terang Arief Sabaruddin, Direktur Utama PPDPP melalui keterangannya yang dikutip dari  industriproperti.com.

Baca Juga Mengenal Apa itu Aplikasi Sikumbang, Aplikasi Perumahan Subsidi

Direktur utama PPDPP juga mengungkapkan, manajemen konstruksi (MK) sebagai pengguna SiPetruk akan memantau proses konstruksi dengan bantuan artificial intelligence (AI). “SiPetruk menjadi bagian dalam memperbaiki tata kelola konstruksi perumahan bersubsidi. Tenaga pengawas nantinya bukan sebagai penindak, melainkan pemberi solusi, masukan dan bimbingan. Kedepannya, SiPetruk akan menjadi salah satu syarat agar hunian dapat diajukan ke SiKasep apabila isian sudah terpenuhi dan sesuai,” jelas Arief.

Lebih lanjut menurut Arief, independensi tenaga pengawas akan terjaga karena SiPetruk juga menggunakan big data analysis system. “Selama enam bulan ini (Januari-Juni), data-data yang diterima SiPetruk akan dianalisa menggunakan kecerdasan buatan disertai big data analysis system. Semakin banyak data yang masuk, analisa sistem akan semakin dalam dan efisien sehingga indepedensi tetap terjaga,” kata dia.

 

Siapa pengguna aplikasi SiPetruk?

Aplikasi Sipetruk
Aplikasi Sipetruk

Pengguna SiPetruk adalah Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU) dan tenaga kerja keahlian/ terampil (SKA/SKT). SKA/SKT merupakan tenaga kerja yang dimiliki SBU tersebut. Kedua user ini wajib terdaftar di Sistem Informasi Konstruksi Indonesia (SIKI) Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Aplikasi SiPetruk terintegrasi dengan single ID dengan aplikasi Sistem Informasi Konstruksi Indonesia (SIKI) di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). “Dengan begitu untuk pengguna bisa login ke aplikasi SiPetruk ini sama dengan login ke aplikasi SIKI,” ungkap Direktur Operasi PPDPP, Martanto Boedi Joewono.

Bagaimana cara kerja pengguna SiPetruk?

SBU yang membangun rumah, terlebih dahulu mendaftar ke SiKumbang oleh pengembang yang bersangkutan. Sebagai langkah awal implementasi dan edukasi Sipetruk, Subklasifikasi Badan Usaha penguna diperbolehkan ialah Jasa Pengawas Administrasi Kontrak (AR201), Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE201), Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan (KL403), Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Kopel (BG001), atau Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian (BG002).

Selanjutnya, SBU yang telah terdaftar ke SiKumbang, mendapat list rumah yang dapat diperiksa. Kemudian SBU tersebut menugasi tenaga pengawas SKA/SKT untuk mamantau dan mengawasi pembangunan.

Lebih lanjut menurut Martanto, PPDPP bekerjasama dengan LPJK mengembangkan SiPetruk berbasis kemitraan. “Sama halnya saat memesan makanan melalui aplikasi, mitra pengemudilah yang akan menjemput dan mengantar makanan. SiPetruk juga sama, pengembang tinggal duduk dan mitra pengawas akan mengunjungi lokasi perumahan sesuai notifikasi pengajuan pemantauan bangunan,” ujarnya.

Bagaimana tenaga pengawas bertugas mengawasi pembangunan rumah?

Tenaga pengawas dapat mengetahui lokasi kavling secara presisi melalui siteplan digital dan ID Rumah yang telah teridentifikasi di SiPetruk. Sebelum melakukan pengawas, pastikan tenaga pengawas tidak ada kendala akun (user) atau sudah bisa login. Apabila terdapat kendala login segera menghubungi Asosiasi Jasa konstruksi atau LPJK.

Selanjutnya, persyaratan yang diperiksa didasari empat aspek, yaitu aspek keselamatan, kesehatan, kemudahan, kenyamanan dan tata bangunan.  Namun, hanya aspek keselamatan dan tata bangunan yang menjadi aspek prioritas ditahap awal, sedangkan aspek lainnya diberi kelonggaran. Cara pengisian pun turut disederhanakan, yaitu dengan upload foto, isian deskripsi dan pilihan ya/tidak.

Hal yang perlu jadi perhatian, aspek prioritas harus memehui ketentuan struktur pembesian, antara lain, pertama, pada titik pertemuan sambungan tulangan diwajibkan adanya tulangan besi menerus yang ditekuk dengan jarak minimal 40 cm dari sudut pertemuan. Kedua, jarak antara sengkang/begel tidak melebihi batas ketentuan 15 cm. Terakhir, terdapat pemasangan angkur/stek antara antara tulangan, dinding dan pondasi.

AI pun sangat berperan untuk mengevaluasi foto yang pengawas upload, apakah telah sesuai ketentuan atau belum. Jika belum, maka tenaga pengawas memberi bimbingan agar konstruksi bangunan memenuhi aspek keselamatan dan tata bangunan.

“PPDPP mencatat dan menerima seluruh masukan terkait sistem informasi. Implementasi SiPetruk pun akan dievaluasi setiap triwulannya,” tukas Moch. Ihsan Kepala Divisi Teknologi Informasi Unit Kerja Direktur Operasi PPDPP yang turut membangun aplikasi Sistem Informasi Registrasi Pengembang (SIRENG) beberapa tahun lalu.

Apakah SiPetruk akan mempengaruhi pemilihan rumah melalui SiKasep?

Ya, setelah rumah dinyatakan layak huni oleh SiPetruk, konsumen baru dapat memilih dan menjadikan rumah obyek agunan KPR di Sikasep.

Tenaga pengawas harus mengisi sejumlah menu yang diminta oleh SiPetruk. Berdasarkan panduan SiPetruk terdapat 148 data input pemeriksaan. “Apabila aspek prioritas (aspek keselamatan dan tata bangunan) terisi lengkap atau progres pemantauan mencapai 80 persen, maka konsumen sudah dapat memilih rumah di SiKasep,” ucap Arief Sabaruddin. 

Dilansir Dari Laman :

https://www.kompas.com/properti/read/2021/03/18/200000421/mengenal-sipetruk-sikasep-dan-sikumbang-aplikasi-perumahan-subsidi?page=all

https://www.industriproperti.com/nasional/kenali-aplikasi-sipetruk-masa-depan-pengawas-rumah-subsidi-1/

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KREASI PRIMA LAND BANDUNG (@kreasiland.bandung)

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Official PT. Kreasi Prima Land (@kreasiland.bogor)