Spesifikasi Teknis Rumah Komersil: Panduan Lengkap untuk Memahami Kualitas Bangunan yang Ideal

Dalam memilih properti, terutama rumah komersil, pembeli tidak hanya mempertimbangkan lokasi dan desain, tetapi juga kualitas konstruksi secara menyeluruh. Aspek inilah yang dituangkan dalam spesifikasi teknis,  detail penting yang menjelaskan bagaimana rumah dibangun, material apa yang digunakan, dan standar kualitas apa yang dipenuhi.

Baca Juga: Pesona Prima 8 Rajamandala Clustre Groove, Rumah Komersil dengan Fasilitas Terbaik di Kabupaten Bandung

Bagi investor maupun pemilik bisnis, memahami spesifikasi teknis rumah komersil sangat penting agar investasi benar-benar aman, tahan lama, dan sesuai kebutuhan operasional. Artikel ini membahas secara lengkap komponen teknis yang wajib diperhatikan sebelum membeli atau membangun rumah komersil.

Apa Itu Spesifikasi Teknis Rumah Komersil?

Spesifikasi Teknis Rumah Komersil: Panduan Lengkap untuk Memahami Kualitas Bangunan yang Ideal

Spesifikasi teknis rumah komersil adalah dokumen atau daftar yang menjelaskan standar konstruksi, material bangunan, kualitas struktur, dan instalasi teknis yang digunakan pada sebuah bangunan yang dirancang untuk fungsi bisnis dan hunian.

Berbeda dengan rumah tinggal biasa, rumah komersil membutuhkan standar teknis yang lebih kokoh karena aktivitasnya lebih intensif dan memiliki kebutuhan operasional tambahan.

Spesifikasi teknis mencakup berbagai elemen seperti:

  • Pondasi

  • Struktur kolom dan balok

  • Material dinding

  • Atap

  • Instalasi listrik

  • Plumbing

  • Finishing

  • Fasilitas pendukung

Memahami setiap elemen ini akan membantu pembeli menilai apakah rumah tersebut memiliki kualitas premium atau sekadar standar.

1. Struktur Konstruksi: Pondasi, Kolom, dan Balok

Desember 2025 Kreasi Prima Land

Rumah komersil membutuhkan struktur yang lebih kuat dibandingkan rumah tinggal biasa karena beban aktivitas biasanya lebih berat.

a. Pondasi

Jenis pondasi yang umum digunakan:

  • Pondasi batu kali untuk bangunan 1–2 lantai

  • Pondasi footplate untuk bangunan komersil bertingkat

  • Pondasi cakar ayam untuk area bertekstur lembut

Pondasi yang baik memastikan bangunan stabil dan tidak mudah retak dalam jangka panjang.

b. Kolom dan Balok

Struktur kolom dan balok menggunakan:

  • Beton bertulang

  • Besi standar SNI

  • Kekuatan tekan beton minimal K-225 atau lebih

Spesifikasi ini penting untuk memastikan bangunan aman digunakan sebagai tempat usaha.

2. Material Dinding: Single atau Double Dinding

Banyak rumah komersil modern kini menggunakan double dinding, terutama pada area yang membutuhkan:

  • Kestabilan suhu

  • Kedap suara

  • Kekuatan jangka panjang

Material yang sering digunakan:

  • Bata merah (lebih kokoh dan padat)

  • Bata ringan AAC (lebih ringan dan isolatif)

  • Kombinasi bata + insulasi

Double dinding memberikan kenyamanan lebih bagi pemilik dan pelanggan yang datang.

3. Atap dan Rangka Atap

Atap adalah bagian penting dari spesifikasi teknis karena sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan ketahanan bangunan.

a. Rangka Atap

Biasanya menggunakan:

  • Baja ringan

  • Rangka baja konvensional untuk area komersial besar

Keunggulannya:

  • Anti karat

  • Beban lebih ringan

  • Tahan lama

b. Penutup Atap

Material atap yang umum dipakai:

  • Genteng beton

  • Genteng keramik

  • Genteng metal berlapis zincalume

  • Atap onduline untuk insulasi suara

Atap yang baik akan mengurangi panas berlebih dan menjaga ruangan tetap sejuk.

4. Instalasi Listrik dan Daya Listrik untuk Usaha

Rumah komersil biasanya membutuhkan kapasitas listrik lebih besar dibanding rumah tinggal karena mendukung berbagai aktivitas seperti:

  • AC

  • Mesin kasir

  • Komputer

  • Kulkas atau freezer

  • Peralatan usaha kecil

Daya minimal untuk rumah komersil:

  • 2.200 VA – 4.400 VA untuk usaha kecil

  • 5.500 VA atau lebih untuk usaha yang menggunakan banyak peralatan listrik

Selain itu, instalasi listrik wajib menggunakan:

  • Kabel berstandar SNI

  • MCB dengan rating sesuai

  • Grounding yang benar

Spesifikasi ini memastikan keamanan dan mencegah risiko korsleting.

5. Sistem Plumbing dan Sanitasi

Sistem plumbing yang baik memastikan aktivitas bisnis berjalan lancar, terutama jika rumah komersil digunakan untuk:

  • Usaha kuliner

  • Laundry

  • Salon

  • Minimarket

Komponen penting plumbing:

a. Pipa dan Instalasi Air

Menggunakan:

  • Pipa PVC AW

  • Pipa HDPE untuk tekanan tinggi

  • Valve dan sambungan berkualitas

b. Sistem Pembuangan

Harus dilengkapi dengan:

  • Septic tank standar

  • Saluran air kotor yang terpisah dari saluran air hujan

  • Drainase yang lancar

Sistem plumbing yang baik mencegah kebocoran, bau tidak sedap, dan masalah sanitasi lainnya.

6. Finishing Interior dan Eksterior

Finishing menentukan tampilan akhir rumah sekaligus menambah nilai properti.

a. Finishing Eksterior

Material yang sering digunakan:

  • Cat exterior weatherproof

  • Keramik fasad

  • Batu alam

  • Kusen aluminium anti-karat

Eksterior rumah komersil biasanya dibuat menarik untuk meningkatkan daya tarik usaha.

b. Finishing Interior

Biasanya menggunakan:

  • Keramik 40×40 / 60×60

  • Plafon gypsum rangka hollow

  • Cat interior low-odor

  • Kusen pintu kayu atau aluminium

Interior yang rapi membuat rumah komersil mudah disesuaikan dengan berbagai jenis usaha.

7. Fasilitas Pendukung dan Area Operasional

Beberapa fasilitas yang sangat ideal untuk rumah komersil modern:

a. Area Parkir

Parkir yang memadai meningkatkan kenyamanan pelanggan dan penyewa.

b. Ruang Terbuka atau Teras Depan

Teras depan berguna sebagai:

  • Area display produk

  • Tempat antre pelanggan

  • Ruang untuk signage usaha

c. Keamanan Tambahan

Meliputi:

  • CCTV

  • Pintu rolling door

  • Kaca tempered

Spesifikasi ini penting terutama jika rumah digunakan sebagai toko.

8. Sistem Ventilasi dan Pencahayaan Alami

Keuntungan Pesona Prima Banjaran 8

Ventilasi yang baik memastikan udara tetap segar, apalagi jika ruangan dipakai untuk usaha. Spesifikasi ideal:

  • Ventilasi silang

  • Jendela kaca besar

  • Lubang angin minimal 20% luas ruangan

Pencahayaan alami dari jendela besar juga menghemat energi dan membuat ruangan nyaman bagi pelanggan.

9. Kualitas Lantai dan Kemampuannya Menahan Beban

Rumah komersil sering digunakan untuk aktivitas berat seperti penyimpanan barang, pemasangan rak, atau area display.

Jenis lantai yang direkomendasikan:

  • Keramik tebal

  • Homogenous tile

  • Granit tile

Lantai harus memiliki permukaan rata dan tidak mudah retak untuk menahan aktivitas usaha.

10. Legalitas Bangunan

Spesifikasi teknis tidak hanya soal material, tetapi juga legalitas. Pastikan:

  • Sertifikat SHM/HGB

  • IMB/PBG untuk fungsi komersial

  • Zonasi wilayah memperbolehkan aktivitas usaha

Legalitas akan menentukan apakah usaha bisa berjalan tanpa hambatan administratif.

Spesifikasi Teknis Menentukan Kualitas Rumah Komersil

Memahami spesifikasi teknis rumah komersil adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin membeli, membangun, atau berinvestasi dalam properti komersial.
Spesifikasi yang tepat memastikan bangunan:

  • Kokoh dan aman

  • Tahan lama

  • Nyaman untuk usaha dan hunian

  • Efisien secara operasional

  • Memiliki nilai investasi tinggi

Dengan kualitas teknis yang baik, rumah komersil dapat menjadi aset jangka panjang yang menguntungkan, baik untuk kebutuhan bisnis maupun penyewaan.

Lihat Juga Video Akad Rumah Subsidi Bandung dari Kreasi Prima Land